KBB Perluas Produksi Susu Sapi di Wilayah Selatan

JABAR EKSPRES – Daerah Lembang, Parongpong, dan Cisarua di wilayah utara Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama ini dikenal sebagai daerah penghasil susu sapi terbesar di Indonesia.

Dengan potensi tersebut, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berhasrat untuk mengembangkannya lebih luas lagi. Kali ini, pemegang otoritas di KBB itu mau membuka ternak susu sapi di wilayah selatan kabupaten tersebut.

“Saya baru mendapat informasi ternyata kita itu penghasil susu terbesar di Indonesia. Nah itupun harus manfaatkan potensi itu,” ucap Arsan Latif, Pj Bupati Bandung Barat di Kantor Bapelitbangda KBB, dilansir dari Pemkab Bandung  Barat.

Menurutnya, selama ini wilayah KBB dikenal sebagai kawasan wisata. Dengan potensi yang ada, pihaknya ingin merubah warna kabupaten tersebut sebagai penghasil susu sapi.

BACA JUGA: Krisis Air Bersih, Warga KBB Terpaksa Beli Air Bersih

Dalam pandangan Arsan Latif, Lembang terkenal dengan hasil susu sapinya. Hal ini membuat potensi penghasilan yang besar bagi KBB sehingga pengembangan koperasi di sana juga semakin baik.

Lanjutnya, Pemkab Bandung Barat ingin mendorong wilayah selatan untuk membentuk koperasi di bidang peternakan susu sapi.

Bukan tanpa alasan, permintaan terhadap susu sapi belum bisa ditutupi sepenuhnya. Terlebih stok di pasar wilayah utara KBB yang masih kurang jika dibandingkan dengan permintaan pasar.

“Kalau itu sudah ada maka tidak dikenal lagi istilah musim kemarau dan hujan. Susu tetap jalan terus. Dan ternyata kita masih kekurangan produksi stok susu karena permintaan cukup besar,” jelasnya.

Selain menginginkan pengembangan peternakan susu sapi, Pemkab Bandung Barat juga telah menetapkan 4 wilayah yang menjadi daerah prioritas ketahanan pangan. Wilayah tersebut adalah Rongga, Gununghalu, Sindangkerta, dan Cipongkor.

Sementara itu, wilayah utara KBB seperti Lembang, Cisarua, dan Parongpong diproyeksikan sebagai daerah penghasil holtikultura. (*)

BACA JUGA: Promosi Wisata KBB Tahun 2023 Telan Dana Hingga Rp2 Miliar

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan