BACA JUGA: Jangan Sembarangan, Ini Etika Saat Mengunjungi Wisata Alam di Pegunungan
Fitri menjelaskan, penginapan ini memang didesain dekat dengan Danau Situ Cileunca karena salah satu keunggulan disini bisa melihat pemandangan terbit matahari atau sunrise dan dilengkapi juga dengan suasana udara yang sejuk.
Oleh karena itu, menurut Fitri hal itulah yang membuat penginapan ini banyak dikunjungi dalam beberapa bulan ini.
“Alhamdulilah dari bulan September sampai Desember itu sudah full booking dan kebanyakan di weekend. Kalau hari biasa paling sama anak sekolah atau acara kantor,” katanya.
Tak hanya warga Kabupaten Bandung dan Bandung saja, para pengunjung yang datang ke penginapan ini juga kebanyakan dari luar kota.
“Pengunjung rata-rata dari luar bandung seperti Palembang, Medan, Cilegon, Jakarta, Tasikmalaya dan lain lain. Mereka juga kebanyakan suka booking jauh-jauh hari juga sebelum datang kesini,” tuturnya.
Selain itu, Fitri menjelaskan untuk harga, Family Cottage ini per malam berkisar Rp1 juta dengan kapasitas enam orang dan terdapat 9 unit.
“Dan semuanya itu sudah include sarapan, mini kitchen, private toilet, dan juga water heater,” kata dia.
Sedangkan kata Fitri, untuk Glamping Camp sendiri itu harganya sekitar Rp800 ribu per malam dengan kapasitas empat orang.
“Fasilitasnya juga ada teko listrik, sharing toilet, dan air mineral. Glamping juga pakai tenda safari jadi akan lebih hangat,” terangnya.
Selain itu, kata Fitri untuk Camping Family harganya sekitar Rp600 ribu per malam dengan tenda kapasitas empat orang dan dilengkapi listrik dan lampu.
“Tapi kalau untuk api unggun itu hanya Cottage dan Camping Ground saja,” pungkasnya.
