Viral Berujung Penutupan Lahan Parkir Liar di Eks Palaguna!

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Dua lahan parkir liar di lahan bekas Palaguna Plaza, Jalan Asia-Afrika yang sempat viral di media sosial (medsos) lantaran ‘getok’ harga parkir, berujung penutupan operasional.

Diketahui, sempat ramai jadi perbincangan di medsos terkait tarif parkir tak masuk akal. Tertera dalam foto yang beredar, karcis parkir sepeda motor sebesar Rp 10.000 di lahan bekas Palaguna Plaza tersebut.

Hal tersebut dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bandung bersama dengan Satlantas Polrestabes Bandung, pada Rabu 4 Oktober 2023, siang tadi.

Baca juga: Perbaiki Infrastruktur, Pemkab Cirebon Dorong TPI Ender Kembali Optimal

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi memastikan, kedua area parkir tersebut memang tempat parkir swasta tidak berizin. Sehingga harus dilakukan penutupan.

“Bahwa ternyata di Jalan Asia-Afrika ini ada 2 lokasi penyelenggaraan tempat parkir swasta yang tidak memiliki izin penyelenggaraan tempat parkir,” ungkap Ricky.

Dirinya menambahkan, parkir ilegal tersebut memasang tarif yang tidak sesuai ketentuan dan meresahkan warga masyarakat. Sehingga dilakukan upaya penertiban dengan penyegelan.

“Ternyata dalam penyelenggaraan parkir ini mereka ilegal dan tidak sesuai dengan ketetapan tarif sehingga merugikan masyarakat luas sehingga ramai,” tambahnya.

Aktivitas parkir liar tersebut melanggar Perda No 3 Tahun 2020 tentang Perhubungan serta pelanggaran tarif parkir yang diatur dalam Perwal Nomor 1005 Tahun 2014 tentang harga sewa parkir dan pengelolaan gedung parkir.

Kendati demikian, dia menuturkan bahwa penutupan lahan parkir di eks Palaguna itu bersifat sementara. Izin penyelenggaraan parkir mesti selesai diurus terlebih dahulu.

“Kita menutup sementara sebelum mereka mengurus perizinan sesuai ketentuan yang berlaku. Mereka tidak boleh menyelenggarakan parkir sebelum mereka memiliki izin,” tuturnya.

Sementara itu, jika ketahuan masih beroperasi, pihaknya tak segan menindak tegas berupa penutupan secara permanen “Setelah ditutup kita melakukan persuasif kalau masih bandel saja kita segel permanen,” pungkasnya. (Zar)

Baca juga: Hendak Ronda Malam, Warga Sukaraja Sukabumi Temukan Ular di Pinggir Sungai

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan