Rusia Menembak Jatuh Rudal Ukraina di Semenanjung Crimea

JABAR EKSPRES – Gubernur Sevastopol yang dipilih Rusia, Mikhail Razvozhayev, memberikan pengumuman mengejutkan hari ini, menyatakan bahwa pasukan Kremlin telah berhasil menembak jatuh rudal Ukraina yang mengancam wilayah semenanjung Crimea.

“Dalam pertahanan udara yang luar biasa, militer kami berhasil menangkis serangan rudal tersebut. Berdasarkan data awal, kami berhasil menembak jatuh satu rudal di dekat lapangan terbang Belbek,” kata Razvozhayev dalam pesannya di platform Telegram, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Selasa (26/9).

Razvozhayev juga menyampaikan bahwa pada pukul 20.57 malam waktu setempat, pihak berwenang Crimea mengeluarkan peringatan serangan udara yang meliputi seluruh wilayah. Peringatan tersebut berlangsung selama sekitar satu jam sebelum dicabut.

Baca Juga: AS Berencana Ijinkan Israel Masuk Negaranya Tanpa Visa

Ini terjadi sejak invasi Ukraina yang meletus pada tahun 2022, dimana Ukraina telah menjadikan Crimea sebagai salah satu target utamanya. Wilayah tersebut telah menjadi sasaran perjuangan sejak Rusia mendudukinya pada tahun 2014.

Belakangan ini, Kyiv bahkan meningkatkan upayanya dengan menargetkan instalasi militer Rusia di Crimea sebagai bagian dari tekadnya untuk merebut kembali semenanjung tersebut.

Selain insiden di Crimea, wilayah Belgorod juga tengah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa tujuh pesawat tak berawak (drone) Ukraina telah berhasil dihancurkan.

Baca Juga: Kelompok Ekstremis Boko Haram Membunuh 10 Petani Nigeria dan Menculik 9 Orang

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dengan lega mengumumkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

Situasi seperti ini jarang terjadi di wilayah Rusia selama awal invasi, dan Ukraina tampak semakin agresif dalam melawan balik sejak melancarkan serangan balik pada Juni tahun ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan