Menlu Rusia: Barat Dinilai Membuat Kekacauan di Kaukasus Selatan

JABAR EKSPRES – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengungkapkan bahwa Barat sedang mencoba merusak situasi di Kaukasus Selatan dengan tujuan meraih kekalahan strategis terhadap Rusia.

Lavrov menegaskan hal ini dalam pertemuan dengan dewan Kementerian Luar Negeri, ia menyatakan bahwa Barat berupaya melemahkan hubungan Negara yang memiliki julukan Beruang Merahdengan negara-negara di wilayah tersebut serta menghancurkan kerja sama ekonomi dan keamanan regional.

Lavrov juga menjanjikan bahwa akan terus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara di kawasan tersebut, dengan mempertimbangkan sejarah panjang, kedekatan geografis, dan hubungan manusia yang erat dengan Rusia.

BACA JUGA: Kalah Nyaleg Dede jadi Super Model MV Tiara Andini Bertajuk Kupu-Kupu

Dalam konteks penyelesaian konflik antara Armenia dan Azerbaijan, Lavrov menegaskan komitmen Rusia untuk mencapai perdamaian, termasuk melalui penandatanganan perjanjian damai, pembukaan jalur transportasi yang terhambat, dan penetapan batas perbatasan.

Pemerintah Armenia juga mengumumkan pembangunan pilar perbatasan pertama antara Armenia dan Azerbaijan, sementara Rusia akan terus berupaya menemukan solusi bagi konflik antara Georgia dengan wilayah yang memisahkan diri, Abkhazia dan Ossetia Selatan.

Dewan tersebut akan mempertimbangkan upaya untuk memperkuat kedaulatan regional agar pihak-pihak yang terlibat dapat menyelesaikan permasalahan mereka tanpa campur tangan dari pihak luar.

BACA JUGA: KPAI dan KemPPPA Rekomendasikan Pemblokiran Free Fire, Menkominfo: Perlu Rating untuk Gim Daring

“Dalam konteks ini, pentingnya menekankan penggunaan potensi Platform Konsultatif Regional “3+3” (Azerbaijan, Armenia dan Georgia ditambah Iran, Rusia dan Turki). Langkah-langkah praktis ke arah ini telah diuraikan,” kata nya dikutip dari Antara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan