BACA JUGA : Serangan Israel di Perkemahan Pengungsi Palestina di Tepi Barat Merenggut Nyawa Dua Warga Sipil
Namun, persoalan ketiga, yaitu perlakuan timbal balik terhadap warga negara AS, termasuk warga Amerika keturunan Palestina, masih menjadi tantangan.
Israel telah menerapkan persyaratan masuk dan proses pemeriksaan terpisah bagi warga Amerika keturunan Palestina dengan alasan keamanan nasional, yang banyak dianggap sebagai tindakan yang memberatkan dan diskriminatif.
Warga Amerika keturunan Palestina dengan dokumen kependudukan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza sebagian besar tidak diizinkan menggunakan bandara internasional Israel, dan harus melakukan perjalanan melalui Yordania atau Mesir untuk mencapai tujuan mereka.
Baru-baru ini, Israel telah melakukan penyesuaian persyaratan masuk bagi warga Amerika keturunan Palestina, memungkinkan mereka untuk terbang
langsung ke Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv dan menuju Tepi Barat dan wilayah Israel. Selain itu, Israel berjanji untuk mempermudah pergerakan warga Amerika Palestina yang bepergian ke dan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
