JABAR EKSPRES – Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Hikmahanto Juwana menilai bahwa kondisi mental Generasi Z saat ini manja. Dalam wawancara eksklusif dengan Jabar Ekspres pada Jumat (22/9) yang lalu, ia menjelaskan Gen Z lahir dari orang tua yang tidak ingin pengalamannya ada pada anak-anaknya.
“Sehingga ada kecenderungan mereka (Gen Z) ini mohon maaf agak manja. Karena orang tuanya over protektif pada mereka, sehingga mereka tidak kuat dalam mendapatkan tantangan,” tuturnya.
BACA JUGA: Jaga K3 Jelang Pemilu 2024, Pemkab dan Bawaslu Kabupaten Bandung Tertibkan Baliho Partai
Kegiatan Lustrum ke IV Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani ini fokus untuk kedisiplinan dan membangun karakter.
Hadir menjadi bintang tamu untuk memberikan edukasi serta motivasinya pada peserta Talk Show, Hikmahanto membeberkan alasannya mengundang Deddy Corbuzier. Menurutnya, latar belakang pendidikan di bidang psikologi menjadi alasan utama.
“Ada tiga hal kita mendingan beliau, pertama dia S1 di bidang psikologi, S2 nya parapsikologi, kemudian doktornya dekat-dekat psikologi,” ucapnya.
“Selain itu, beliau juga seorang Letkol Tituler, artinya mendapat pangkat kehormatan dari angkatan darat. Di mana kita juga merupakan bagian dari TNI angkatan darat,” tambahnya.
Alasan lainnya yang dipaparkan olehnya karena Deddy Corbuzier memiliki prestasi di dunia entertainment dan saat ini membludak dengan channel YouTube nya.
Sehingga diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat pada generasi milenial.
“Kita menghadirkan beliau, yang sudah punya subscribers yang banyak, sudah populer. Saya juga sudah tadi minta agar pak Deddy bisa menjadi salah satu dosen di fakultas psikologi ini,” tambahnya.
Dalam statement manja pada Gen Z, beliau menambahkan bahwa dalam lingkup Universitas Achmad Yani, mendidik mahasiswanya dengan latihan dasar kepemimpinan.
“Dengan demikian mereka akan punya rasa disiplin, loyal, kemudian harus santun,” ujarnya.
Hikmahanto berharap pada Generasi Z menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang besar dan kuat di tengah tantangan yang melanda.
“Generasi Z ini yang akan menjadi pemimpin di tahun 2045. Jadi mereka ini harus diterpa dengan berbagai tantangan agar mereka kuat,” tutupnya. (mong)