JABAR EKSPRES – Rumah Sakit Universitas Padjajaran (RS Unpad), terus tingkatkan fasilitas dan pelayanan, guna mendorong kebutuhan layanan masyarakat khususwa bagi warga Kabupaten Sumedang.
Berlokasi di Jalan Ir Soekarno Kilometer (KM) 21, wilayah Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Rumah Sakit Unpad tak hanya dikhususkan bagi mahasiswa saja, namun justru kehadirannya untuk memberikan layanan umum bagi masyarakat.
Manager Keperawatan Rumah Sakit Unpad, Yuli Wahyuni mengatakan, kini layanan telah ditingkatkan melalui kerjasama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Baca Juga:Pembangunan Flyover Nurtanio Mandek, Pemkot Bandung Akan Minta Penjelasan Pemerintah Pusat Bakti Kesehatan Polda Jabar Diserbu Ratusan Petani Bandung Barat, Pemkab Siap Beri Dukungan
“Untuk layanan kita terbilang lengkap, baik fasilitas sampai dokter spesialis,” katanya ketika ditemui Jabar Ekspres di RS Unpad, Senin (16/6).
Di lokasi, Yuli didampingi Manager Akutansi Keuangan RS Unpad, Adisti Gilang Cempaka menerangkan, kelengkapan layanan antara lain poliklinik, Unit Gawat Darurat, ruang rawat intensif, ruang isolasi.
RS Unpad juga dilengkapi dengan fasilitas layanan persalinan, tindakan operasi, hemodialisis, laboratorium, radiologi, dan farmasi.
“MRI (Magnetic Resonance Imaging) juga kita sudah ada, kemudian juga untuk CT (Computed Tomography) Scan di kita (RS Unpad) sudah ada,” terangnya.
Diketahui, MRI merupakan suatu teknik pencitraan medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail dari struktur dan organ dalam tubuh.
MRI tidak menggunakan radiasi sinar-X, sehingga dianggap relatif aman untuk mendiagnosis berbagai kondisi medis.
Sedangkan CT scan, merupakan prosedur pencitraan medis yang menggunakan kombinasi sinar-X dan teknologi komputer untuk menghasilkan gambar penampang tubuh yang detail.
Baca Juga:Bandung Dinobatkan sebagai Kota Paling Macet di Indonesia, Pemkot Genjot Transportasi Umum Lewat BRTPariwisata di KBB Lesu, PHRI Harap Kebijakan Mendagri Jadi Titik Balik
Gambar-gambar tersebut, cukup membantu dokter untuk melihat organ dalam, tulang dan jaringan lunak, sehingga dapat mendiagnosis berbagai kondisi medis.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, Rumah Sakit Unpad telah membuka dan menerima pasien peserta jaminan BPJS sejak 10 Maret 2025 lalu.
“Untuk layanan BPJS kita menerima, sesuai SOP dan regulasi dari pihak BPJS. Jadi ada beberapa tipe (kategori pasien) yang bisa langsung, ada juga yang dari rujukan, misal dari RS Tipe C harus ke Tipe B, di kita bisa,” ujar Yuli.
Dia menjelaskan, terkait dokter spesialis di RS Unpad sudah tersedia sebanyak 18 tenaga ahli, sehingga dapat mendukung kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat.