JABAR EKSPRES – Unggahan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegi di Twitter atau X tentang gitarnya seharaga Rp30 Jutaan yang rusak di bagasi pesawat Batik Air, akhirnya mendapat tanggapan dari pihak Batik Air.
Fanny yang menuliskan tentang keresahannya dengan awak pesawat yang memperlakukan barang bagasi penumpang dengan seenaknya tersebut, membuat salah satu barangnya berupa Gitar yang diperkirakan seharga Rp30 jutaan mengalami rusak.
Padahal Gitar tersebut sudah dikemas sedemikian aman, namun tetap saja pecah bahkan ada peralatannya yang hilang.
“RIP Taylor 314, mau bilang “sudah nggak heran”, tapi ya kesel juga ya @lionairgroup. Sudah diwrap & diberi sticker “fragile”, tapi sepertinya kebiasaan banting membanting dengan keras lebih menyenangkan..
Mau sampai kapan bikin ketar-ketir?” tulis Fanny Soegi dalam unggahannya, yang di kutip jabarekspres pada Kamis (21/9).
Meski tidak sampai membuat laporan, namun unggahan tersebut langsung mendapat tanggapan dari pihak Batik Air selaku maskapai penerbangan yang membawa bagasi Fanny tersebut.
Baca juga : Gitaris Band The Allman Family Revival Resmi Menikah
Mewakili Batik Air, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro langsung menyampaikan ucapan minta maaf kepada Fanny.
“Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang disampaikan oleh salah satu tamu (sebutan penumpang) melalui media sosial mengenai kondisi bagasi yang kurang baik saat diterima,” kata Danang dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).
Diketahui Fanny terbang menggunakan Batik Air pada 18 September 2023, yakni penerbangan dengan rute Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS), transit di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK), menuju tujuan akhir Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG).
Baca juga : Fantastis! Gitar Rongsok Kurt Cobain Terjual Hampir Rp9 Miliar
Danang juga menjelaskan pihaknya tengah melakukan penelusuran dengan mengumpulkan data dan informasi, termasuk rekaman CCTV, terkait penanganan gitar Fanny Soegi selama di bagasi. Selain itu Danang juga sempat membahas terkait ganti rugi.
“Proses penggantian terkait bagasi akan dilakukan mengikuti (menurut) regulasi penerbangan yang berlaku,” pungkas dia.