JABAR EKSPRES – Salah satu dampak dari kemarau panjang yang memicu penyusutan genangan Waduk Jatigede Sumedang, yakni kembali terlihatnya pemakaman warga yang tergenang di areal tersebut, Kamis 21 September 2023,
Salah seorang tetua atau biasa disebut pak olot bernama Yaya Permana (62) yang kini tinggal di Dusun Munjul Rt01 Rw02 Desa Sukamenak Kecamatan Darmaraja menuturkan, bahwa sejak sekitar 2 bulan lalu pemakaman yang semula tergenang kini terlihat kembali.
BACA JUGA: Uji Coba Kereta Cepat Disambut Antusias, Ini Fasilitas Stasiun dan Dalam Gerbong
“Sejak 2 bulan ke belakang, sekarang malah sudah semuanya terlihat dan jauh dari bibir pantai,” ungkapnya kepada jabarekspres.com di lokasi.
Yaya mengaku, dulu dirinya merupakan olot di Dusun Jatisari Rt02 Rw01 Desa Jatibungur, yakni salah satu Desa dari 27 Desa yang tergenang air bendungan Jatigede di wilayah Kecamatan Darmaraja.
“Dulu saya tinggal di sini, tempat di mana lokasi pemakaman warga sekitar ini berada. Kini bisa kita lihat banyak batu nisan dan tembok pemakaman yang berserakan,” katanya,
Memang, Tambah Yaya, dulu itu sempat beberapa makam dipindahkan, tapi tidak semua.
“Sekitar 30% yang dimakamkan di sini ya ikut tergenang. Soalnya sudah banyak juga keluarga almarhum yang entah kemana, pindah ke luar kota.” Ujarnya.
Demikian, terlihat batu nisan dan tembok pemakaman bergeser dan tidak beridentitas jelas lagi. Namun, masih terlihat jelas batu-batu nisan dan tembok makam masih berdekatan dan tidak beraturan.
Sementara itu, sebuah mesjid dan beberapa bangunan lama juga ikut terlihat, seolah muncul kembali.(mg11)
