JABAR EKSPRES- Katy Perry baru-baru ini menjual hak atas karyanya, termasuk lagu-lagu hits seperti “Teenage Dream,” “Hot N Cold,” dan “California Gurls,” kepada Litmus Music.
Litmus Music adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2022 oleh mantan presiden Capitol Records, Dan McCarroll, dengan harga sekitar 225 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 3,46 triliun.
Meskipun Katy Perry belum memberikan komentar resmi mengenai penjualan ini, Dan McCarroll dengan cepat memberikan pujian kepada Katy atas kontribusi luar biasa lagu-lagu hitsnya yang telah mendominasi tangga lagu selama lebih dari satu dekade.
Baca Juga:(Download) Link PDF formasi CPNS dan PPPK 2023, Yuk Lihat di Sini!Passing Grade Seleksi CPNS 2023, Cek di Sini! Semoga Sukses!
McCarroll menyatakan, “Katy Perry adalah seorang visioner kreatif yang telah memberikan dampak besar di dunia musik, televisi, film, dan filantropi. Saya merasa sangat terhormat bisa bermitra lagi dengan Katy dan membantu Litmus Music mengelola katalog musiknya yang luar biasa.”
Pengumuman ini datang tiga tahun setelah Katy Perry merilis album studio kelima, “Smile,” pada tahun 2020. Meski begitu, Katy Perry tidak berniat untuk mengakhiri karier musiknya, dan dia ingin kembali dengan inspirasi baru yang datang dari perannya sebagai ibu dari anak perempuan semata wayangnya, Daisy Dove.
“Saya belum merilis materi baru sejak kelahiran putriku, Daisy. Saya merasa telah banyak menulis, dan itu terinspirasi oleh cinta, cinta yang saya alami dengan mendalam, cinta tanpa syarat yang sungguh saya nikmati, sebuah cinta yang kadang-kadang tidak kita sadari,” ungkap Katy Perry dalam wawancara bulan Agustus lalu.
Meskipun penuh dengan cinta dan inspirasi, ia berencana untuk mengambil waktu untuk merawat tanggung jawabnya sebagai orang tua dan merayakan momen-momen itu.
“Saya selalu menulis, telah menulis beberapa lagu, tetapi yang terpenting bagiku sekarang adalah merayakan dunia yang ingin saya bangun bersama semua lagu indah ini dan menjadi orang tua untuk anak berusia tiga tahun,” katanya. “Saya akan kembali ke musik, tetapi saya ingin menyelesaikan hal-hal ini terlebih dahulu.”
