Pemeran Film Dewasa di Jakarta Selatan Akan Diperiksa Hari ini

JABAR EKSPRES – Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus rumah produksi film porno yang baru-baru ini terungkap di wilayah Jakarta Selatan.  Jadwalnya, pemeran film tersebut yang termasuk selebgram dan model foto akan menjalani pemeriksaan pada Jumat (15/9) pagi ini.

“(Pemeriksaan) akan di mulai pukul 10 pagi,” ungkap Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo, Kamis (14/9/23).

Lihat juga : Viral Aksi Tindakan Asusila Terhadap Siswi SMA di Cangkuang Kabupaten Bandung, Warga Sekitar Resah

Ada 12 pemeran wanita yang terlibat dalam film dewasa ini. Selain Siskaeee, mereka juga di kenal dengan inisial VV, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB.

Sementara itu, ada lima pemeran pria, yaitu BP, P, UR, AG (AD), dan RA.

Kombes Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa pemeriksaan pemeran film produksi film porno di Jaksel ini bertujuan untuk lebih mendalaminya kasus tersebut.

Hasil pemeriksaan akan menentukan langkah selanjutnya dalam penyelidikan kasus ini.

“Kita akan menunggu hasil pemeriksaan hari Jumat, dan berdasarkan hasilnya, kita akan menentukan langkah selanjutnya dalam penyelidikan kasus ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi,” kata Ade.

Lima Orang jadi Tersangka dalam Kasus Ini

Pengungkapan kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan ini terjadi setelah polisi melakukan patroli siber.

Selama patroli tersebut, di temukan tiga situs web yang mendistribusikan dan menyiarkan film dewasa.

Kemudian, pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil menangkap dua tersangka. Yaitu I dan JAAS, di studio tempat syuting film dewasa di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada tanggal 31 Juli.

Tersangka I, yang berperan sebagai sutradara, admin situs web, pemilik, dan produser. Sementara JAAS berperan sebagai kamerawan dalam pembuatan film dewasa.

Pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan lebih lanjut dan menangkap tiga tersangka lain pada tanggal 1 Agustus.

Mereka adalah AIS, seorang pria yang bertugas sebagai editor, serta AT, yang berperan sebagai insinyur suara.

Ada juga SE, seorang wanita yang berperan sebagai sekretaris sekaligus pemeran dalam film dewasa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan