JABAR ESKPRES – Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengungkap temuan pihaknya terkait penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di Depok, Jawa Barat.
Samian mengatakan bahwa Polda Metro Jaya menemukan kertas bertuliskan inisial S dan K di lokasi penemuan jasad diduga ibu dan anak yang tinggal kerangka di rumahnya di kawasan Cinere, Depok tersebut.
BACA JUGA: Fakta Baru Terungkap dari Olah TKP Temuan Kerangka Ibu Anak di Depok
Adapun dua inisial tersebut, kata Samian masih merupakan keluarga korban, yakni ibu dan anak yang ditemukan jasadnya sudah tinggal kerangka.
“Masih keluarga korban,”kata Samian dalam keterangannya dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Senin, 11 September 2023.
BACA JUGA: AFK Depok Keluhkan Minimnya Dukungan Pendidikan bagi Pelajar Berprestasi di Bidang Futsal
Lebih lanjut, Samian menuturkan bahwa kedua orang tersebut sudah diperiksa kepolisian. Namun, ia tidak merinci lebih jauh perihal pemeriksaan tersebut. Samian hanya menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap dua orang tersebut berkaitan dengan kedua korban.
Kemdian, ia mengatakan bahwa kini sekira 10 orang sudah dimintai keterangannya terkait kasus penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka.
“Sudah kita ambil keterangan. Informasi terkait korban,” katanya.
“Kurang lebih 10, dari keluarga, dari lingkungan. Untuk cairan yang didapatkan, tentunya hanya kita ambil sampel, kita akan ujikan, apakah itu zat tertentu atau hanya air biasa,” katanya memungkasi.
Seperti diketahui bahwa hingga saat ini peristiwa penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di Depok masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Ketua RW setempat juga sudah dimintai keterangan.
Berdasarkan pengakuan Ketua RW, ibu dan anak tersebut memang terlihat tidak melakukan sosialiasi dengan tetangga. Hal itu disampaikannya terjadi setelah suami korban meninggal dunia. Korban hanya tinggal bersama anaknya.
Tidak hanya itu, Ketua RW mengatakan bahwa anak korban yang juga telah ditemukan tewas dinilai memiliki kepribadian yang pemalu sehingga tidak membaur dengan tetangga di sekitar rumahnya.
hingga berita ini dimuat, penyebab kematian dari ibu dan anak di Depok tersebut belum diketahui. (*)
