Ganjar Pranowo: Integritas itu Harganya Lebih Mahal dari Korupsi

JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan jajaran pegawai dan aparatur sipil negara harus mengedepankan integritas dan pelayanan kepada masyarakat, ketimbang terjebak dalam korupsi. Integritas dan pelayanan tersebut harganya jauh lebih mahal dan mulia daripada korupsi sesaat.

Demikian pesan yang disampaikan Ganjar kepada segenap pegawai dan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (4/9). Pesan tersebut dia sampaikan di sela-sela pamitannya dengan segenap pegawai dan aparatur sipil negara yang sudah menemaninya mengabdi selama kurang lebih 10 tahun.

BACA JUGA: Cak Imin Diperiksa KPK, Nasib Pilpres 2024 Terancam?

“Selamat bekerja ya, jaga selalu integritas, jangan korupsi. Harus juga mau jemput bola untuk menangani masalah sosial. Masyarakat membutuhkan kita,” ujar bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan tersebut.

Seperti diketahui, selama masa pemerintahan Ganjar di Provinsi Jawa Tengah, pria asal Karanganyar tersebut tegas memberantas praktik korupsi di lingkungan birokrasi. Dia mengusung slogan “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi,” untuk mengingatkan birokrat fokus pada pelayanan, dan bukan memelihara praktik korupsi yang merugikan diri sendiri dan masyarakat.

Atas upaya serius memberantas korupsi tersebut, Ganjar mendapat berbagai penghargaan, di antaranya penghargaan “Anugerah Antikorupsi” yang diberikan oleh Transparency International Indonesia (TII) pada tahun 2022, dan sejumlah penghargaan lainnya, termasuk dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pada moment perpisahan tersebut, Ganjar menyapa semua orang dengan ramah di hampir setiap ruangan. Pamitan Ganjar itu dipenuhi tawa dan canda. Para pegawai berebutan foto, bahkan ada yang meminta tanda tangan Ganjar di kaos tim Machester United. “Mumpung belum jadi RI1,” celetuk seorang pegawai yang begitu antusias berfoto.

BACA JUGA: Cak Imin Diperiksa KPK, Mantan Ketua MK: Sarat Akan Muatan Politis

Masa jabatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berakhir pada 5 September 2023 dan akan diisi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yang telah ditunjuk, yakni Nana Sudjana. Serah terima dan pelantikan Pj Gubernur Jateng dilakukan pada 5 September 2023 di Jakarta.

Masyarakat Jawa Tengah tentu saja akan mengingat sepak terjang Ganjar selama 10 tahun dalam memberantas korupsi. Dia tidak segan-segan menegur kontraktor, melakukan inpeksi ke sekolah-sekolah, memberantas pungutan liar, demi menegakkan birokrasi yang bersih dan masyarakat maju.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan