JABAR EKSPRES – Master Limbad yang terkenal dengan atraksi-atraksi ekstremnya kali ini mengalami kegagalan. Atraksi semburan api yang seharusnya bisa membuat penonton takjub, berakhir dengan petaka terbakarnya jenggot dan wajah limbad hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Atraksi api yang dilakukan Limbad di Alun-alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun, Sabtu (3/9) malam itu awalnya berjalan sesuai dengan rencana.
Limbad juga sudah berulang kali melakukan latihan atraksi api tersebut dengan krunya sebelum ditampilkan dihadapan penonton. Namun kejadian Sabtu malam tersebut tidak pernah diprediksi sebelumnya.
Limbad yang sudah berada ditengah-tengah lapangan dengan dikelilingi penonton tengah bersiap melakukan atraksi sembur api. Seorang kru dengan posisi sedikit terduduk memegang obor yang menyala dihadapan limbad.
Limbad yang saat itu bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana panjang hitam itu mulai menyemburkan bensin dari dalam mulutnya kearah obor.
Baca juga : Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Polres Jaksel Buka Suara
Api seketika membesar dari obor tesebut, namun ternyata ada juga yang menyambar jenggot limbad yang sepertinya juga basah oleh bensin dari mulutnya.
Limbad dan kru terlihat panik melihat api diwajahnya tersebut, lalu dia berusaha mengibaskannya untuk memadamkannya, namun api rupannya juga membakar bagian wajah Limbad hingga dia harus dilarikan kerumah sakit.
Saat tiba di RSUD Caruban, Limbad langsung ditangani oleh petugas namun karena mengalami luka bakar cukup serius di wajahnya sehingga dia dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun.
Menurut keterangan dari Dirut RSUD Caruban drg Farid Amirudin yang juga membawanya ke RSUD Soedono, mengungkapkan, saat dibawa ke RSUD Caruban kondisi luka bakar Limbad sekitar 8 persen.
Namun karena ada kekhawatiran luka bakar diwajahnya berdampak serius hingga kedalam, akhirnya Limbad dirujuk ke RSUD SOedono untuk menjalani operasi.
Baca juga : MUI Pusat Dukung Pesulap Merah Bongkar Aib Praktik Perdukunan
“Sebenarnya kan luka bakarnya nggak terlalu, tapi kan karena di wajah, kita khawatir kalau sampai ada pembengkakan di tenggorokan. Khawatir ada luka dalamnya,” ujar drg Farid pada Minggu (3/9/2023).