KILAS KEMARIN: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Resmi Dilantik Hingga 8.698 Kasus ISPA di Kota Depok, Sebagian Besar Ditemukan pada Balita

Petugas Diskar PB Kota Bandung M. Yusuf mengungkapkan, dugaan sementara titik api berasal dari pembakaran sampah. Tepatnya di sisi belakang bangunan kios. “Ada sekitar 3 kios yang terbakar,” katanya.

Yusuf melanjutkan, dalam kejadian itu tidak sampai ada korban jiwa. “Paling hanya syok. Tidak sampai ada korban,” sambungnya.

Beberapa kios yang terbakar adalah kios makan dan photo copy. Yang mengalami kerusakan cukup parah adalah bangunan di sisi bawah. Atau tepat di bantaran sungai. “Karena banyak material kayu,” lanjutnya.

Berita Selengkapnya: Kebakaran di Depan Kampus Unpas, Diduga dari Pembakaran Sampah

 

  1. 698 Kasus ISPA di Kota Depok, Sebagian Besar Ditemukan pada Balita

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tercatat sebanyak 8.698 kasus selama Agustus 2023.

Kasus tersebut mayoritas diderita anak-anak.

Kepala Dinas Kota Depok, Mary Liziawati mengaku telah memantau penderita ISPA di sejumlah fasilitas kesehatan Kota Depok.

Hasilnya, terdapat peningkatan pasien ISPA namun menurutnya tidak terlalu mengkhawatirkan.

“Ya walaupun ada peningkatan jumlah kasus, tetapi ini kan kasus yang kita anggap ringan, kalau kasus berat pasti akan kita koordinasikan, kita pantau secara berkala dan secara ketat,” kata Mary, Sabtu 2 September 2023.

“Pneumonia (gejala radang paru-paru akibat infeksi) pada balita dari 0 sampai 5 tahun itu 182 kasus. Namun pneumonia beratnya 0 ya, sehingga tidak ada yang dirujuk,” tukas dia.

Dinas Kesehatan Kota Depok menemukan, kasus ISPA bukan pneumonia pada balita terdapat 4.969 kasus. Untuk non pneumonia pada usia lebih dari 5 tahun mencapai 3.480 kasus.

Berita Selengkapnya: 3. 8.698 Kasus ISPA di Kota Depok, Sebagian Besar Ditemukan pada Balita

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan