Korea Utara lakukan Simulasi Penyerangan Terhadap Korea Selatan

BACA JUGA : Korut Luncurkan 2 Rudal Balistik 30 Agustus Kemarin

Simulasi ini juga mencakup serangan intensif pada pusat-pusat komando militer, pelabuhan militer, lapangan terbang operasional, dan sasaran militer penting lainnya.

Simulasi ini berlangsung setelah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta peningkatan dalam larangan uji coba senjata nuklir. Dia mendesak semua negara untuk meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif tanpa syarat.

Sejak awal 2022, Korut telah melakukan lebih dari 100 uji coba senjata yang melibatkan rudal berkemampuan nuklir yang ditujukan untuk AS, Korsel, dan Jepang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan