Begini Cara Cek Kualitas Aki Motor, Masih Bagus atau Harus Buru-Buru Diganti?

JABAR EKSPRES – Bingung cara cek kualitas aki motor untuk melihat kondisi masih bagus atau harus segera di ganti?

Seperti yang di ketahui bersama, Aki yang terpasang pada sepeda motor memiliki peran ganda.

Lihat juga : Peningkatan Potensi Subsidi Konversi Motor Listrik Naik ke Angka Rp 10 Juta

Berfungsi sebagai penyimpan energi listrik dan juga sebagai sumber energi sementara sebelum arus listrik di distribusikan ke berbagai komponen kendaraan yang memerlukan pasokan listrik.

Hal ini termasuk fungsi untuk menghidupkan mesin, lampu, spidometer, dan klakson.

Selain berperan sebagai penyedia dan penyimpan energi, aki motor juga memiliki peran dalam menjaga kestabilan tegangan yang di hasilkan oleh motor.

Listrik yang di hasilkan ketika motor beroperasi akan di simpan dalam aki, setelah tegangan tersebut di atur oleh kiprok.

Di pasaran saat ini, terdapat tiga jenis aki motor yang di bedakan berdasarkan komposisi internalnya. Jenis-jenis ini meliputi aki basah, aki kering, dan aki gel.

Namun, tidak peduli jenis aki motor yang Anda gunakan, faktanya adalah aki memiliki masa pakai yang terbatas.

Usia pakai ini di tentukan oleh sejumlah faktor, seperti frekuensi penggunaan, beban listrik yang di tangani oleh motor, dan juga seberapa baik perawatan yang di berikan oleh pemilik motor.

Untuk menjaga performa aki motor tetap optimal, penting untuk secara rutin melakukan pemeriksaan.

Berikut ini adalah tiga cara untuk mengecek apakah kondisi aki motor masih baik atau sudah memerlukan perhatian lebih, sebagaimana di laporkan oleh Revzilla.

1. Memanfaatkan Voltmeter

Cara pertama untuk cek kondisi dan kualitas aki motor adalah dengan menggunakan voltmete. Alat ini berfungsi untuk mengukur tegangan yang tersimpan dalam aki motor.

Aki yang masih sehat seharusnya memiliki tegangan antara 12,7 hingga 13,6 volt, dengan standar tegangan minimal 12,4 volt.

Jika hasil pengukuran menunjukkan angka di bawah 12,4 volt, maka aki perlu di isi ulang untuk mengembalikan tingkat tegangannya.

Pengisian ulang di perlukan jika aki masih dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan.

Lihat juga : Perawatan Motor Dengan Rem Anti Lock Braking System (ABS)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan