Nunung Melalui Tahap Terakhir Kemoterapi Pasca Pengangkatan Kanker Payudara

JABAR EKSPRES – Pelawak terkenal, Tri Retno Prayudati, yang dikenal sebagai Nunung, akan melalui tahap terakhir perawatan kemoterapi hari ini. Rangkaian pengobatan ini dijalani setelah sukses menjalani operasi pengangkatan kanker payudara beberapa waktu lalu.

Pada Minggu, 13 Agustus, Nunung mengonfirmasi kabar ini, menyatakan bahwa ia telah menjalani lima sesi kemoterapi pasca-operasi. “Masih dalam pengawasan rutin, dan hari ini (14 Agustus) akan menjadi kali terakhir saya menjalani kemoterapi,” ungkap Nunung di Studio Trans TV, seperti dilaporkan oleh detikcom pada Senin, 14 Agustus.

Dalam kesempatan tersebut, Nunung membagikan bahwa tidak ada penyebaran kanker yang terjadi setelah operasi pengangkatan kanker payudara. Kondisi ini diyakini sebagai faktor yang mendukung proses pemulihannya yang cepat.

Baca Juga: Bruce Lee Akan Dapatkan Serial Anime! Ini Bocorannya

“Dokter berkata, ‘Alhamdulillah, saat operasi kemarin tidak ada tanda penyebaran ke bagian lain,’” tutur Nunung.

Meski telah menjalani beberapa kali sesi kemoterapi, Nunung mengakui bahwa efek samping yang dirasakannya tidak begitu parah atau signifikan. Rasa sakit yang ia alami terasa seperti linu tulang, terutama pada tahap awal kemoterapi.

“Tidak ada efek yang berarti dari kemoterapi. Saya bersyukur. Saya hanya merasakan rasa linu seperti tulang ingin keluar dari tempatnya,” papar Nunung.

“Kemoterapi pertama dan kedua saya lakukan untuk mengecilkan benjolan agar turun, sehingga perawatan ini agak intens,” tambahnya.

Nunung pertama kali mengungkapkan bahwa ia menderita kanker payudara pada bulan Februari 2023. Ia juga membagikan bahwa sel-sel kanker dalam payudaranya telah mengecil sehingga operasi pengangkatan dapat dilakukan.

Baca Juga: Sinopsis dan Pemain Drama Behind Your Touch, Kisah Dokter Bisa Melihat Masa Lalu

Lebih lanjut, Nunung menegaskan bahwa operasi yang dilakukannya adalah pengangkatan kanker, bukan payudara. Tiga sesi kemoterapi yang telah ia jalani bertujuan untuk mempertahankan payudaranya.

“Dalam pemeriksaan kemoterapi sebelumnya, benjolan telah mengecil dan turun. Langsung diangkat, namun perlu disesuaikan dengan dokter bedah,” jelas Nunung pada Selasa, 9 Mei.

“Operasi ini fokus pada pengangkatan kanker, bukan pengangkatan payudara. Kemoterapi sebelum operasi bertujuan untuk menjaga keutuhan payudara,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan