Bank Sampah Nuri Sindanglaya Kelola Sampah Hingga Kompos, Kini Kembangkan Buruan SAE

JABAR EKSPRES – Upaya menjaga lingkungan bersih dan sehat, Bank Sampah Nuri RW 03 Kelurahan Sindanglaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung melakukan pengelolaan sampah dengan baik dan bermanfaat bagi warga sekitar.

Selain mengelola sampah, Bank Sampah Nuri saat ini mulai mengembangkan Buruan SAE. Buruan SAE itu sendiri merupakan program urban farming terintegrasi yang digalakkan oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Disptangtan) Kota Bandung.

Ketua Bank Sampah Nuri, Nurheni mengatakan, Melalui Buruan Sae, kompos yang dihasilkan Bank Sampah Nuri nantinya bisa termanfaatkan.

“Ke depan di Bank Sampah Nuri akan ada pengolahan sampah organik. Sekarang juga sudah mulai berjalan sejak Juni kemarin. Dari pengolahan sampah organik ini nantinya kan menghasilkan kompos dan lainnya. Selain dijual, kompos ini juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk sayuran yang kita tanam,” ujar Nurheni saat ditemui, Kamis (10/8).

BACA JUGA: TPA Sarimukti Overload, Bandung Raya Diintai 6 Ancaman

Hingga saat ini, ada 90 nasabah yang tergabung di Bank Sampah Nuri. Selama ini, Bank Sampah Nuri masih fokus pada pemilihan sampah anorganik. Tiap Selasa, para nasabah menyetorkan sampah anorganik yang mereka pilah ke Bank Sampah Nuri.

“Jenisnya mulai plastik, botol bekas atau cup minuman, sachet kopi, bungkus mie dan lainnya. Ditampung setiap Selasa, jumlahnya bisa mencapai 100 kilogram sampah anorganik,” tambahnya.

Nurheni menjelaskan, Sampah yang disetor nasabah dimasukkan dalam tabungan. Meski jumlahnya hanya 0,1 kilogram, tetap akan menjadi tabungan bagi nasabah.

“Sistem tabungannya diberikan setiap setahun sekali, saat hari raya kecuali ada kebutuhan mendesak bisa diambil kapan saja. Paling tinggi, dalam satu tahun nasabah menabung hingga Rp 1 juta. Untuk saat ini yang tertinggi Rp330.000, kan baru empat bulan. Tahun kemarin ada yang sampai Rp 1 juta,” tuturnya.

BACA JUGA: Mau Jadi Nasabah Bank Sampah Induk Kota Bandung? Berikut Langkahnya!

Sementara itu, Branch Corporate Comunication Alfamart Elisa Refila mengatakan, Alfamart memiliki program di bidang lingkungan hidup yakni Kampung Alfamart. Dalam program ini pihaknya mendampingi komunitas lingkungan untuk berkembang melalui program Kampung Alfamart.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan