Menengok Pasar Modern Sinpasa, Kesan Kumuh Hilang karena Dipel Sejam Sekali

JABAR EKSPRES – Kesan kumuh dan kotor yang biasa lekat dengan pasar tradisional langsung sirna ketika masuk ke Pasar Modern Sinpasa Summarecon, Kota Bandung. Pasar tradisional di Kecamatan Gedebage itu memang sengaja disuntik dengan modrenisasi.

Pasar yang ada di kawasan perumahan itu bukanlah mall atau supermarket yang memang sudah biasa dengan tampilan bersih. Tapi memang pasar tradisional yang dikonsep lebih moderen.

BACA JUGA: Usai Tol Cisumdawu, Presiden Jokowi akan Kunjungi Bandung, Pasar Cihapit Mendadak Bersih

Pasar itu memiliki 3 akses pintu utama. Saat pembeli masuk, mereka juga bakal disuguhi kios dan lapak-lapak pedagang dengan aneka ragam dagangan layaknya di pasar tradisional. Misalnya dari lapak sayur, buah-buahan, minyak, telor, hingha daging.

Bedanya, kios dan lapak-lapak pedagang itu tertata rapi dan bersih. Sebanyak 88 lapak tersusun rapi di area tengah pasar, sementara 29 kios berada mengelilingi lapak-lapak tersebut.

Kebersihan di pasar itu juga bukan hasil sulapan, tetapi memang disiapkan petugas kebersihan khusus. Makanya jangan kaget jika sering menjumpai petugas kebersihan yang sedang menyapu atau ngepel di area pasar itu.

Hal itu seakan pemandangan langka di pasar-pasar tradisional.

“Tim cleaning service memang rutin bersih – bersih setiap satu jam sekali. Bahkan ada juga tim pest control yang basmi lalat 3 kali sehari,” kata Juni Hadi Hasan, Center Head Summarecon Mall Bandung dan Pasar Modern Sinpasa.

Kebersihan di pasar yang buka sejak 18 Desember 2022 itu memang jadi unggulan tersendiri. Hal tersebut juga jadi salah satu daya tarik pembeli untuk belanja ke pasar itu.

“Bagus ini. Kan pasar biasanya identik dengan becek kotor. Disini tidak. Ini benar-benar modern,” kata Ricky, salah satu pembeli.

Untuk makin modernisasi, transaksi digital juga berlaku di pasar tersebut. Pembeli bisa membayar buah sayur dan bahan-bahan lain memanfaatkan teknologi Qris.

Mamat, salah satu pedagang buah di pasar tersebut menceritakan, pasar itu biasanya ramai ketika weekend. “Pembeli biasanya juga warga Perumahan Summarecon,” katanya.

BACA JUGA: Tak Kunjung Diangkut, Gunungan Sampah di Pasar Sehat Cileunyi Capai 2 Meter

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan