Bacapres Ganjar Pranowo Dinilai Selaras Dengan Prinsip Muhammadiyah

JABAR EKSPES – DPC PDIP Kota Surabaya melihat bahwa kemampuan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo sesuai dengan prinsip Muhammadiyah lantaran mempunyai gairah untuk berkemajuan di dalam membangun di Jawa Tengah.

Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya sekaligus Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya Khusnul Khotimah menyatakan bahwa Ganjar Pranowo kini cukup populer di kalangan Muhammadiyah.

“Selama memimpin Jawa Tengah, Pak Ganjar dikenal pemimpin yang kredibel, memiliki kejujuran dan berhasil membangun Jawa Tengah. Keberhasilan ini ternyata tersiar hingga ke Jawa Timur, khususnya di kalangan warga Muhammadiyah,” kata Khusnul.

Khusul menyampaikan pendapatnya berlandaskan pada hasil survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC). Survei tersebut mengatkan bahwa warga Muhammadiyah Jawa Timur menjadikan Ganjar Pranowo sebagai pilihan.

Baca Juga: Kunjungi Para Kiai NU, Anies Baswedan Minta Restu

Survei tersebut berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus 2023. Berikut hasil surveinya: Ganjar Pranowo 40,8 persen, Prabowo Subianto 28,3 persen, dan Anies Baswedan 22,0 persen.

Menurut Khusnul capres Ganjar Pranowo mempunyai gairah berkemajuan ketika membangun Jawa Tengah. Konsep gairah kemajuan tersebut selaras dengan apa yang menjadi prinsip dari Muhammadiyah.

“Pak Ganjar juga mempraktikkan prinsip ta’awun atau menolong dalam kepemimpinannya. Ta’awun ini diejawantahkan dalam prinsip gotong royong, bersinergi dan kerja kolektif yang menjadi dasar dalam membangun Jawa Tengah,” ucapnya.

Khusul menambahkan bahwa Ta’awun tersebut merupakan gerakan Muhammadiyah di dalam melaksanakan gerakaan sosial Islam dengan basis Al-Ma’un.

“Pak Ganjar dikenal sangat dekat dengan rakyat. Dari sini beliau bisa menerapkan konsep gotong royong yang langsung turun ke bawah. Langsung membantu seperti konsep ta’awun,” katanya.

Organisasi Islam Muhammadiyah memberikan keleluasaan dan membebaskan kepada pada kadernya untuk berpolitik. Oleh karenanya Khusnul menyarankan para kader Muhammadiyah tak ragu untuk terjun ke dalam politik serta menggunakan haknya pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Anies Baswedan Mendapat 5 Nama Bakal Calon Wakil Presiden

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan