JABAR EKSPRES – Unit Reskrim Polres Cimahi menangkap pelaku penganiayaan terhadap Maria Ulfa (37), warga Kampung Ngamprah Landeuh, RT 03/RW 07, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara menyampaikan, pelaku seorang pria dibawah umur itu melakukan penganiayaan terhadap Maria Ulfah pada Selasa (8/8), sekitar pukul 15.30 WIB.
“Kejadiannya di dalam toko grosir milik korban pada Selasa (8/8) sekitar pukul 15.30 WIB. Satu hari setelah kejadian, pelaku berhasil kita amankan di rumahnya. Dia ditangkap saat bersembunyi di loteng,” kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara, Kamis (10/8/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang ternyata masih di bawah umur ini melakukan aksi penusukan itu karena sakit hati terhadap korban.
“Hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena dendam. Korban pernah mengeluarkan ucapan yang melukai hati pelaku sehingga pelaku ini merasa dendam hingga melukai korban. Pelaku di bawah umur, kita berikan pendampingan,” kata Luthfi.
Ia menerangkan, dendam menjadi motif penganiayaan yang berujung pada penusukan. Pelaku yang terbakar amarahnya tak bisa lagi berpikir jernih.
“Pelaku mengaku sakit hati pada korban yang telah mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaannya. Kemudian dia mendatangi rumah korban,” sebutnya.
Pelaku menusuk korban beberapa kali ke bagian tangan dan dada. Akibat luka parah yang dideritanya, korban harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan Padalarang.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 355 dan atau 351 KUHPidana dengan ancaman kurungan penjara maksimal 12 tahun.
Sebelumnya diberitakan, Maria Ulfah pemilik toko grosir terluka parah setelah dianiaya seorang pria pada Selasa (8/8) sekitar pukul 15.30 WIB.
Salah seorang saksi, Riska (37) mengatakan pada saat kejadian dirinya tengah melintas di depan toko milik korban. Saksi yang saat itu tengah mengendarai sepeda motor samar-samar mendengar teriakan minta tolong dari dalam toko.
“Saya curiga terjadi apa-apa, spontan saya menengok ke dalam toko. Di dalam terlihat jelas seorang pria tengah menganiaya pemilik toko dengan senjata tajam,” kata Riska.
Pelaku menggunakan sweater hitam, celana pendek warna biru dan menggunakan tas gendong, diduga berusia muda.
