JABAR EKSPRES – Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe, kembali mendapat sorotan tajam setelah ulah kontroversialnya di dalam Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Polemik sebelumnya terkait menu makanan tak cocok kini diikuti dengan kebiasaan jorok yang dilaporkan oleh tahanan sesama.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, sejumlah keluhan dari tahanan lain telah mencuat terkait perilaku tak pantas yang dijalankan oleh mantan gubernur tersebut selama berada di dalam rutan.
1. Penolakan Menu Makanan
Lukas Enembe disebut telah menolak untuk makan di dalam rutan KPK. Petrus Bala Pattyona mengungkapkan bahwa alasan di balik penolakan ini adalah karena sang kliennya merasa tidak cocok dengan menu yang disediakan di rutan tersebut.
Baca Juga:Bharada E Dinyatakan Bebas Bersyarat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir JUkraina Klaim Pasukan Rusia Tak Berperikemanusiaan
Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, mengakui telah menerima surat keluhan dari para tahanan di rutan KPK terkait deretan kebiasaan jorok tersebut. Pihak KPK pun segera berkoordinasi dengan pihak pengelola rutan untuk mengatasi masalah ini.
