JABAR EKSPRES- Al Nassr akhirnya secara resmi mengumumkan transfer Sadio Mane pada Rabu (2/8/2023) dini hari WIB. Winger asal Senegal ini akan bermain satu tim dengan Cristiano Ronaldo, sang kapten tim.
Transfer Mane ke Al Nassr dapat disebut sebagai salah satu kejutan besar di musim panas ini, mengingat tidak ada yang memperkirakan bahwa Mane akan meninggalkan Eropa dengan cepat.
BACA JUGA: Elkan Baggott Resmi Menjadi Bagian Ipswich Town, Pemain Indonesia Pertama di Championship
Pengumuman kedatangan Mane di klub Al Nassr disampaikan melalui video berdurasi 67 detik. Dalam video tersebut, Mane terlihat mengenakan jersey away Al Nassr dan memperlihatkan nomor punggung yang akan dipakainya di tim tersebut, yaitu nomor 10.
“Kami dengan bangga mengumumkan penandatanganan kontrak dengan bintang asal Senegal, Sadio Mane. Kami berharap dia membawa keberuntungan bersama dengan para bintang kami,” demikian pernyataan resmi dari Al Nassr. Dari foto yang diunggah melalui akun Twitter resmi klub, terlihat Sadio Mane akan mengenakan jersey dengan nomor punggung 10. Kedatangannya menambah keberadaan deretan bintang dalam skuad klub.
Menurut Fabrizio Romano, seorang pakar transfer asal Italia, biaya untuk mendatangkan Mane ke Al Nassr adalah 37 juta euro atau setara dengan Rp 614,8 miliar.
Mane menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Ronaldo, sosok yang sangat dihormatinya. Meskipun mengagumi Ronaldo, Mane menegaskan bahwa dia tidak akan meniru gaya hidup mewah seperti yang dilakukan CR7.
BACA JUGA: Jelang Persib vs Bali, Penampilan Perdana untuk Levy Madinda
Dalam sebuah wawancara bersama L’Equipe pada tahun 2022, Mane mengaku tidak cocok dengan gaya hidup hedonis yang dianut oleh Ronaldo. “Tidak,” ucap sang penyerang saat ditanya apakah dia akan mengikuti gaya hidup Ronaldo. “Saya mengikuti dia di media sosial dan itu sudah cukup. Saya menyukai kehidupan luar biasanya, tetapi gaya hidup seperti itu bukanlah untuk saya,” lanjut Mane.
Sebelum Sadio Mane memiliki keputusan resmi untuk bergabung dengan Al Nassr, ada curahan hati Mane melalui media massa. Pemain Timnas Senegal tersebut sebenarnya tidak ingin meninggalkan Bayern. Dia merasa masih dapat membantu Bayern untuk musim mendatang dan terus menyuarakan keyakinannya untuk tampil maksimal. Namun, ada kekecewaan ketika akhirnya dipaksa untuk pindah dari klub tersebut. “Meninggalkan Bayern membuat hati saya terasa sakit. Saya berharap bisa berakhir dengan cara yang berbeda,” ungkap pemain berusia 31 tahun itu.