Caleg Bertabur Artis, Pengamat: Perlu Diimbangi dengan Kapabilitas dan Intuisi dalam Berpolitik

JABAR EKSPRES – Popularitas pesohor atau selebritas di panggung hiburan dinilai tak menjamin keandalan mereka di dunia politik. Pesohor perlu diiimbangi dengan kapabilitas dan intuisi dalam berpolitik agar mereka tak hanya berperan sebagai faktor untuk mendulang suara partai politik.

Selain itu, dari pengamatan politik menyebut keputusan partai politik mengusung artis sebagai calon anggota legislatif pada pemilu 2024 dinilai masih dilandasi nafsu untuk mendongkrak jumlah kursi di parlemen ketimbang memperkuat kerja-kerja legislasi.

“Fenomena artis nyaleg ataupun bergabung partai politik merupakan hal wajar. Akan tetapi, partai-partai itu harus benar-benar memberikan pendidikan politik kepada mereka, serta kaderisasi, dan seleksi kepemimpinan secara berkala dan demokratis,” ujar Pengamat Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

BACA JUGA: Pemkot Cimahi Buka 4 Lowongan Kerja untuk Kepala Dinas, Catat Syarat dan Tanggal Pendaftarannya!

Menurutnya, kehadiran mereka di panggung politik di Indonesia masih dipertanyakan dan diragukan oleh masyarakat, mengingat selama ini eksistensi mereka lebih banyak di dunia seni peran.

“Akan tetapi ada sejumlah persoalan kaitan dengan effort partai politik. Pertama, Parpol tidak melakukan fungsi kaderisasi dengan baik sehingga tidak muncul nama baru yang berasal dari kadernya sendiri,” katanya

“Kedua, Parpol tidak memiliki tindakan untuk melakukan sosialisasi terkait dengan ide program dan sebagainya sehingga, orang memilih yang artis bukan karena Parpol tetapi karena popularitasnya,” tambahnya.

Muradi mencontohkan, saat ini masyarakat dihadapkan pada dua pilihan, kader yang mumpuni serta memiliki kemampuan politik yang baik dengan artis yang tidak mengerti apa-apa.

Menurutnya, ada kemungkinan masyarakat memilih calon yang memiliki kemampuan untuk menangkap pesan dan memiliki kemampuan berpolitik yang baik.

“Ini yang kemudian kemunculan para artis di kancah politik menjadi permasalahan baru,” tuturnya.

BACA JUGA: Maraknya Kasus Penularan Penyimpangan Seksual, DPRD Evaluasi Pelaksanaan Perda P4S

Muradi menyebut, kapasitas dan elektabilitas artis di kancah politik bakal terlihat saat artis seperti Denny Cagur terpilih. Sebab, bila mengandalkan popularitas, Denny Cagur sudah memiliki modal tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan