JABAR EKSPRES – Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu jenis bahan makanan yang memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan manusia.

Selain digunakan sebagai bumbu masakan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas, bawang merah juga telah digunakan sebagai obat tradisional sejak zaman dahulu kala.

Baca Juga: 10 Khasiat Bawang Putih, Dapat Membantu Risiko Jenis Kanker!

Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai khasiat bawang merah dan bagaimana bawang merah dapat menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan.

Berikut 10 Khasiat Bawang Merah yang Harus Kamu Ketahui:

Kandungan Nutrisi Bawang Merah

Bawang merah mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B6, folat, mangan, kalium, dan serat.

Vitamin C berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin B6 penting untuk metabolisme tubuh, sementara folat mendukung pertumbuhan sel dan pembentukan DNA.

Selain itu, kandungan kalium dalam bawang merah membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah yang sehat.

Efek Antimikroba dan Antiinflamasi

Bawang merah mengandung senyawa allicin, yaitu zat yang memberikan aroma khas dan rasa pedas pada bawang.

Allicin memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan jamur dalam tubuh.

Selain itu, senyawa ini juga memiliki efek antiinflamasi, sehingga dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang merah secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Kandungan sulfur dalam bawang merah dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Hal ini berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.

Mencegah Diabetes

Bagi penderita diabetes, bawang merah juga dapat memberikan manfaat. Senyawa allicin dalam bawang merah dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, yang berarti tubuh lebih efisien dalam mengatur kadar gula darah.

Namun, perlu diingat bahwa bawang merah tidak dapat menggantikan pengobatan diabetes yang telah diresepkan dokter, tetapi dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam manajemen penyakit.