Manfaat Rutin Makan Buah Anggur, Simak di Sini

JABAR EKSPRES- Buah anggur memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengatur kadar gula darah. Namun, pertanyaannya adalah berapa banyak anggur yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari?

Menurut Pakar farmasi dari Western New England University College of Pharmacy and Health Sciences, John M. Pezzuto, mengonsumsi tiga porsi anggur dalam sehari sudah cukup untuk meningkatkan mikrobiota usus yang berperan dalam memperlancar pencernaan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.

“Kita tahu bahwa diet dapat mempengaruhi mikrobiota usus, dan kita juga tahu bahwa diet yang mengandung anggur memiliki beberapa efek positif bagi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah anggur dapat mempengaruhi mikrobiota usus. Hal ini mungkin terkait dengan mekanisme tindakan secara keseluruhan,” ujar John seperti yang dikutip dari Medical Daily .

Baca juga: Khasiat Dahsyat Akar Alang-Alang bagi Kesehatan, Pengobatan Alamiah yang Sangat Bermanfaat!

Sebelumnya, John dan tim risetnya melakukan penelitian untuk menggali manfaat diet anggur bagi kesehatan tubuh, yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports. Tim riset menggunakan sampel 41 orang dengan kondisi tubuh yang sehat dan berusia antara 21 hingga 56 tahun.

Baca juga: Khasiat Luar Biasa Kopi Hitam, Menemukan Manfaat Ajaib untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Setelah para peserta uji coba menjalankan diet anggur selama dua minggu, terjadi perubahan populasi beberapa jenis bakteri usus, seperti penurunan jumlah bakteri Holdemania sp dan peningkatan jumlah bakteri Streptococcus thermophiles.

“Karena setiap anggota mikroba dalam komunitas memiliki enzimnya sendiri yang berpartisipasi dalam berbagai jalur metabolisme, pergeseran jumlah (bakteri) akan mempengaruhi tingkat enzim dan jalur (metabolisme), baik itu meningkat atau menurun,” jelas John.

Meskipun para peserta sudah berhenti menjalankan diet anggur selama 30 hari, mikrobioma beberapa peserta tetap mengalami perubahan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan