DPR AS Mendesak Pemerintah Buka Fakta Seputar UFO

JABAR EKSPRES – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat sedang menggencarkan seruan untuk pemerintah menjadi lebih terbuka mengenai dugaan penutupan informasi tentang UFO, yaitu benda luar angkasa tak teridentifikasi. Suasana mendekati kocak muncul dalam rapat di Kongres, Rabu (26/7), saat salah satu anggota DPR, Tim Burchet, menyampaikan pendapatnya dengan santai, “Kami tak membawa makhluk luar angkasa atau piring terbang di rapat dengar pendapat [Kongres].”

Sambil merapatkan topinya, Burchet menegaskan bahwa mereka akan menyelidiki lebih lanjut masalah ini. “Kami akan mengungkap penyamarannya, dan saya harap ini hanyalah awal dari lebih banyak audiensi yang menarik,” ujarnya semangat.

Dalam rapat tersebut, para anggota Kongres mendesak Kementerian Pertahanan untuk memberikan penjelasan lebih jelas. Mereka mengkhawatirkan sikap pemerintah yang cenderung menutup-nutupi informasi tentang UFO dapat mengancam keamanan nasional.

Anggota DPR dari partai Demokrat, Robert Garcia, dengan penuh semangat berkata, “Apapun bentuknya, benda itu bisa menyebabkan masalah serius bagi pesawat militer dan sipil kita, dan itu harus ditangani dengan serius,”.

Baca Juga: Rasis! Menteri Finlandia Wille Rydman Sebut Perempuan Muslim dan Orang Timur Tengah sebagai ‘Monyet’ dan ‘Monyet Gurun’

Garcia juga menginginkan lebih banyak laporan dan keterangan terkait benda luar angkasa yang tak teridentifikasi dan mencurigakan tersebut. “Lebih banyak yang kita ketahui, semakin aman perjalanan kita,” tambahnya.

Selain itu, Garcia juga mendorong Kongres untuk berkolaborasi dengan pihak lain guna mendorong pemerintah untuk lebih terbuka tentang masalah ini.

Namun, tidak semua anggota pemerintah percaya pada klaim-klaim ini. Juru bicara Pentagon, Sue Gough, dengan santai membantah tuduhan tersebut dalam pernyataan resmi. “Penyidik kami belum menemukan informasi yang bisa diverifikasi untuk mendukung klaim bahwa ada program yang berhubungan dengan benda luar angkasa atau bahan luar angkasa yang telah ada di masa lalu atau saat ini,” tegas Gough, seperti dilansir Al Jazeera pada Kamis (27/7).

Meskipun demikian, Gough tidak secara spesifik membantah soal UFO sebagai benda luar angkasa yang tak teridentifikasi.

Kontroversi soal penutupan informasi mengenai UFO ini muncul setelah mantan agen mata-mata militer, David Grusch, memberikan kesaksian menarik di rapat Kongres. Grusch dengan percaya diri menyatakan bahwa ia “benar-benar percaya” pemerintah AS mengetahui adanya UFO dan para operatornya, namun mereka sengaja menyembunyikan fakta ini dari publik.

Tinggalkan Balasan