Anies Baswedan Ungkap Akar Permasalahan Polemik PPDB, Ternyata…

Anies Baswedan Ungkap Akar Permasalahan Polemik PPDB, Ternyata…
Bacapres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), Anies Baswedan. (Foto: Intan Afrida Rafni/Disway.id)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Anies Baswedan, Bakal Calon Presiden (Bacapres), menegaskan sikapnya untuk tidak terlibat dalam perdebatan mengenai sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Pernyataan tegas ini disampaikannya langsung pada acara Belajaraya 2023 yang berlangsung di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa perdebatan seputar PPDB timbul karena terdapat ketidakseimbangan antara jumlah kapasitas bangku yang tersedia dengan jumlah calon murid yang ada.

Baca Juga:Rasis! Menteri Finlandia Wille Rydman Sebut Perempuan Muslim dan Orang Timur Tengah sebagai ‘Monyet’ dan ‘Monyet Gurun’Semifinal Japan Open 2023 Memanas, Dua Wakil Indonesia Bersaing untuk Tiket Final

“Gini, saya tidak mau terlibat langsung dalam perdebatan soal PPDB. Tapi saya ingin ajak kita melihat apa sih akar permasalahannya? Sehingga terjadi percakapan-percakapan seperti ini?,” ujar Anies Baswedan, dikutip dari Disway.id.

“Kita Indonesia harus memastikan jumlah bangku SD kelas 1 sama dengan jumlah bangku SMP kelas 1 sama dengan jumlah bangku SMA dan SMK kelas 1. Kalau jumlah bangkunya sama, insya Allah persoalan-persoalan seperti ini akan bisa terselesaikan,” kata orang yang pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta itu.

“Selama akar masalah itu belum selesai kita akan selalu ketemu dengan problem seperti ini karena isunya adalah bangku yang terbatas,” sambungnya.

Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mengumpulkan data terkait kontroversi kasus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi.

0 Komentar