Apresiasi KPK, Komisi III DPR RI Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Basarna Diusut Tuntas

JABAR EKSPRES – Kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menyita perhatian sejumlah pihak termasuk anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto. Ia pun memberikan tanggapan mengenai dugaan kasus tersebut.

Didik Mukrianto yang kini tengah menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap secara tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Basarnas.

Seperti diketahui bahwa sejumlah nama termasuk Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi terseret kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Basarnas.

BACA JUGA: Tersandung Kasus Suap Miliaran Rupiah, Berikut Harta Kekayaan Kepala Basarnas Henri Alfiandi

“Saya juga mengapresiasi KPK, dan berharap agar kasus di Basarnas ini bisa diungkap secara tuntas,” kata Didik kepada Antara News di Jakarta, dikutip JabarEkspres.com pada Jumat, 28 Juli 2023.

Lebih lanjut, Didik juga menyampaikan keprihatinannya atas kasus dugaan korupsi yang kembali dilakukan oleh pejabat negara di lembaga publik. Padahal, ia menilai bahwa upaya oemberantasan korupsi di Tanah Air dilakukan secara masif.

“Keprihatinan yang mendalam bagi pemberantasan korupsi di Indonesia. Meskipun terus dilakukan upaya yang masif untuk memberantas korupsi, masih saja ada pejabat negara yang melakukan korupsi,” ujarnya.

BACA JUGA: Henri Alfiandi Resmi Ditetapkan Tersangka, KPK Naikan Status Perkara Dugaan Korupsi Basarnas ke Penyidikan

Menurut dia, kasus dugaan suap proyek pengadaan barang Basarnas itu menjadi pengingat ulang bagi bangsa Indonesia untuk tidak lengah dan lelah melawan korupsi.

“Korupsi kejahatan yang punya daya goda yang kuat. Budaya antikorupsi harus terus diperkuat untuk memupus mental koruptor,” lanjutnya.

Untuk itu, dia berharap kepada aparat penegak hukum agar lebih memperkuat kembali upaya pemberantasan korupsi di segala lini, baik di pusat maupun daerah.

“Saya melihat dan mengapresiasi langkah-langkah tegas kejaksaan yang cukup agresif untuk memberantas korupsi. Saya berharap agar KPK tidak kendur, dan kepolisian harus menunjukkan komitmen dan taji-nya juga dalam memberantas korupsi,” tuturnya.

Didik menyakini bila KPK, kejaksaan, dan kepolisian, serta hakim memaksimalkan peran penegakan hukum dalam memberantas korupsi maka tidak susah bagi Indonesia untuk bebas dari korupsi. “Ditambah partisipasi masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan