Masa-masa Kejayaan Bojan Hodak Jadi Pelatih Sepak Bola

JABAR EKSPRES – Klub Sepak Bola asal Kota Bandung, Persib Bandung, telah menunjuk Bojan Hodak sebagai pelatih terbaru untuk tim mereka, setelah Luis Milla undur diri. Dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono, membenarkan kabar tersebut.

“Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini (Bojan Hojak) dan hari ini mengumumkannya,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).

“Kita berharap, bersama pelatih baru ini, PERSIB bisa bangkit untuk memburu target awal kita, yaitu posisi 4 besar,” lanjut Teddy.

BACA JUGA: Manajemen Persib Bandung Beri Target 4 Besar untuk Bojan Hodak

Profil Bojan Hodak

Bojan Hodak merupakan seorang pelatih sepak bola profesional kelahiran Kroasia, lahir pada 4 Mei 1971. Dia lahir di Zagreb, Kroasia.

Bojan memiliki latar belakang keluarga militer yang kuat. Ayah dan kakaknya merupakan anggota militer di Kroasia. Semasa hidupnya, dia menghabiskan waktu dengan bermain bola basket dan sepak bola.

Tidak ada sosok yang mendukungnya atau pun ada sejarah atlet dalam silsilah keluarganya, tapi dia melanjutkan untuk bersenang-senang. Namun, saat usianya menginjak 16 tahun, klub sepak bola lokal NK Trnje mulai membayarnya dan dia meninggalkan basket untuk berfokus di sepak bola.

Karir Sebagai Manajer Sepak Bola

Bojan Hodak memulai karir sebagai pelatih sepak bola di Malaysia pada tahun 2006 hingga 2009 dalam klub UPB-MyTeam, kini sudah tidak beroperasi, di mana dia mengarahkan klub tersebut untuk dipromosikan ke Malaysian Super League. Di sana, Bojan berhasil memproduksi banyak pemain nasional Malaysia, termasuk Norshahrul Idlan Talaha, Shakir Shaari, Bunyamin Umar, Syed Adney Syed Hussein, Stanley Samuel, Azmi Muslim, Nazrin Nawi, dan Azamuddin Akil.

Lalu, dia meneruskan kiprahnya kepada Phnom Penh Crown (2010-2011), klub sepak bola Kamboja, yang membawakan kemenangan saat Liga Premier Kamboja dan terkualifikasi untuk AFC President’s Cup ronde final, pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Kamboja.

Dia juga berkiprah dengan Shandong Taishan (China, 2011-2012), sebagai seorang asisten pelatih.

Kembali ke Malaysia, Bojan ditunjuk sebagai manajer dan kepala pelatih untuk klub sepak bola Kelantan pada Februari 2012. Dia menuliskan sejarah bagi Kelantan, membawa mereka masuk ke dalam Malaysian FA Cup, Malaysian Super League, dan Malaysia Cup.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan