BOGOR, JABAR EKSPRES– Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor berencana akan membubarkan koperasi yang sudah tidak aktif.
Dinkop UMKM mencatat saat ini ada 1.770 koperasi yang terdaftar di Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat menyampaikan, dari ribuan koperasi yang terdaftar tidak semuanya berjalan dengan lancar atau bisa dikatakan sudah tidak aktif.
“Nah ini yang tidak aktif sedang kita usulkan pembubarannya,”singkat kepada media, Senin (24/7).
Asep menjelaskan, untuk mendirikan koperasi itu sangat lah mudah. Namun, kata dia saat membubarkan itu sulit karena harus melewati beberapa tahapan-tahapan.
BACA JUGA: Upaya Bangkitkan Ekonomi Kota Bandung: Mulai dari Koperasi, UMKM Hingga Satgas Anti Rentenir
BACA JUGA: Tidak Sekedar Rekomendasi, Rudy Susmanto Sebut DPRD Siap Bantu Pemkab Bogor Tindaklanjuti LHP BPK
“Mendirikan koperasi itu mudah tapi pada saat membubarkan itu sulit karena memang harus ada tahapan tahapan dari bawah sampai dengan ke tingkat pusat jadi ya kita tetap berikhtiar berusaha untuk koperasi tidak efektif kita usulkan untuk dibubarkan,”paparnya.
Masih kata Asep, koperasi yang tidak aktif bergerak pada banyak bidang salah satunya bidang pertanian.
“Ada yang pertanian karena memang sudah lahan lahan pertanian nya hilang. Banyak sektor yang harus dilihat lagi,” tambahnya.
Kendati demikian, ia menyampaikan, bagi koperasi yang masih aktif akan dilakukan pembinaan dan pelatihan agar koperasi tersebut lebih aktif dan sehat.
“Supaya mereka termotivasi untuk bangkit bisa berkoperasi dengan baik,” pungkasnya. (SFR).
BACA JUGA: Aksi Ranmor Berpistol di Bogor Digagalkan Warga, Kocar-kacir Tinggalkan Barbuk
BACA JUGA: Soroti Sampah Plastik, Wali Kota Bogor Ingatkan Tiga Hal
