JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Masjid Raya Al Jabbar adalah ikon baru di Kota Bandung. Selain berwisata religi, masyarakat juga bisa menikmati kereta wisata yang beroperasi di kawasan tersebut.

Kereta wisata Al Jabbar dulunya adalah odong – odong yang biasa beroperasi di sejumlah ruas jalan di Bandung. Kemudian, mereka pindah mangkal ke kawasan Masjid Al Jabbar sejak kawasan itu viral dan ramai dikunjungi warga.

Kini, ada belasan kereta wisata yang biasa mangkal di lokasi tersebut. Mereka menjual jasa untuk mengantarkan masyarakat atau pengunjung dari area parkir bus ke halaman masjid.

Baca juga: Sempat Hilang Sore Hari, Anak SD Asal Sukabumi Kembali dengan Sendirinya Saat Tengah Malam!

Maklum, lokasi parkir bus itu cukup jauh jika ditempuh dengan jalan kaki. “Jadi dari halaman ke parkir bus dan sebaliknya,” terang Sandi, salah satu sopir kereta wisata kepada wartawan JabarEkspres.com pada Jumat, 21 Juli 2023.

Sandi menjelaskan, mereka mulai mangkal di Masjid Raya Al Jabbar sejak usai lebaran. Untuk bisa naik kereta itu para pengunjung dikenakan tarif Rp5 ribu untuk sekali perjalanan. “Dari parkir bus ke halaman Rp5 ribu. Tapi kalau bolak – balik Rp10 ribu,” jelasnya.

Jajang, sopir kereta wisata lain menambahkan, jasa transportasi itu juga cukup diminati para pengunjung Masjid Raya Al Jabbar. Semakin ramai pengunjung tentu semakin banyak juga para sopir kereta wisata meraup untung. “Ramai itu kalau sabtu atau minggu. Bisa lebih dari 10 putaran sehari,” ucapnya.

Rohanah, salah satu pengunjung yang naik kereta wisata mengungkapkan, hadirnya kendaraan itu dinilai cukup membantu. Karena memudahkan pengunjung untuk sampai ke halaman masjid dari area parkir. “Kalau jalan lumayan capek juga, jadi senang ada kereta wisata ini,” pungkasnya.

Biasanya kereta wisata akan mangkal di dua titik, yakni di halaman masjid dan dekat area parkir bus. Satu kereta, bisa memuat belasan sampai puluhan orang. (son)