Jabar Ekspres – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. melakukan ekspansi dengan membuka Kantor Cabang Pembantu di Soreang, Kabupaten Bandung, untuk menggarap peluang pertumbuhan dari sektor properti dan UMKM di wilayah tersebut. Pembukaan jaringan kantor tersebut juga untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung dalam memiliki hunian layak dan terjangkau.
Kepala Kantor Wilayah 1 Bank BTN Benjamen Sihombing mengatakan Kabupaten Bandung menjadi daerah penting bagi pertumbuhan perekonomian di Jawa Barat. Di sektor properti saja, lanjutnya, kabupaten ini mencatatkan pertumbuhan normal lebih dari 30% di wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA: Gadai Peduli Sahabat Tawarkan Pinjaman Hingga Rp2,5 Juta Bebas Bunga, Ini Syaratnya!
“Kehadiran KCP [Kantor Cabang Pembantu] Soreang juga menjadi upaya Bank BTN untuk mendekatkan diri kepada masyarakat Kabupaten Bandung terutama untuk mengakses KPR [Kredit Pemilikan Rumah] sehingga mudah memiliki rumah dan mengakses kredit lainnya,” jelas Benjamen usai peresmian KCP BTN Soreang di Soreang, Senin (17/7).
Benjamen melanjutkan ekspansi perseroan di Soreang juga menjadi langkah untuk mendongkrak capaian Bank BTN di Jawa Barat. “Kalau kita lihat dari sisi BTN Kanwil I Jabar dari sisi target kita untuk tahun ini tetap bertumbuh sekitar 15%. Kedua, kita harus punya strategi untuk mengembangkan semua daerah, utamanya saat ini kita kalau di Kabupaten Bandung ini kita anggap daerah pertumbuhan baru,” ungkap dia.
Dengan hadirnya KCP BTN Soreang ini, Benjamen juga berharap dapat menjadi wadah kolaborasi dengan para pelaku usaha properti dan asosiasi.
“Asosiasi pengembang di sini kami lihat di sini sudah berkembang, utamanya ada REI, Apersi, Himpera itu sudah berkembang. Ini menjadi stimulator kita menjadi mitra kita untuk berkembang,” jelas dia.
Selain itu, ia juga berharap pemerintah daerah ikut berperan aktif untuk membuka ekosistem bisnis properti yang lebih baik. Terlebih, Benjamen melihat dalam lima hingga 10 tahun mendatang, Kabupaten Bandung bakal menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru layaknya Bodetabek terhadap Jakarta pada tahun 1980-an lalu.
“Saya melihat untuk 10 tahun ke depan, Soreang ini menjadi daerah pertumbuhan utama untuk Jawa Barat. Karena infrastruktur kita sudah ada, jalan sudah ada, teknologi ada, saya kita itu. Tinggal kita bagaimana serius mengembangkan dunia properti,” imbuhnya.