JABAR EKSPRES – Memasuki tahun ajaran baru 2023-2024 di wilayah Jabar yang akan dimulai pada besok, 17 Juli 2023, banyak cara yang dilakukan orang tua agar membuat anaknya semangat untuk belajar. Ada beberapa metode belajar dari Rosulullah dan para sahabat yang bisa kita teladani.
Jika kini orang tua banyak memasukkan anaknya untuk mengikuti tambahan pelajaran atau les, diberbagai lembaga latihan agar anaknya bisa berprestasi. Jaman Rosulullah dulu, semangat belajar justru ditumbuhkan dari dalam diri individunya masing-masing. Tidak ada salahnya, jika saat ini kita juga akan mencoba metode belajar Rosulullah.
Hal ini dimaksudkan, agar tanpa les-pun anak-anak tetap bisa berpretasi dalam belajar. Karena semangat atau minat untuk belajar datang dari dalam dirinya sendiri tanpa harus diminta orang lain.
Sebagai teladan yang sempurna dalam segala aspek kehidupan, Rasulullah dan para sahabatnya ternyata memiliki beberapa metode belajar yang bisa kita contoh.
Dari referensi beberapa hadits sahih dan penelitian para ulama, diketahui metode belajar yang diamalkan Rodulullah ternyata bisa menginspirasi dan meningkatkan efektivitas pembelajaran kita.
Berikut beberapa metode belajar ala Rosulullah dan para sahabat yang diambil dari referensi Jami’ Al-Ulum wal Hikam, Dar Ibn Hazm karya Ibn Rajab:
1. Menghormati Ilmu
Rasulullah dan para sahabatnya memiliki penghormatan yang tinggi terhadap ilmu. Mereka menyadari bahwa ilmu adalah cahaya yang diberikan Allah kepada manusia. Oleh karena itu, mereka memperlakukan ilmu dengan rasa hormat dan kesungguhan.
Kita dapat belajar dari mereka untuk memandang ilmu sebagai harta yang berharga dan memperlakukannya dengan penuh rasa hormat.
2. Menyimak dengan Kehadiran Penuh
Rasulullah dan para sahabatnya adalah pendengar yang baik. Mereka memberikan perhatian penuh saat belajar dan menyimak pengajaran. Mereka mendengarkan dengan kesungguhan dan tidak terganggu oleh hal-hal lain.
Dalam proses pembelajaran, kita dapat mencontoh mereka dengan memberikan perhatian sepenuhnya saat belajar dan menghindari gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi.
3. Metode Pembelajaran Interaktif
Rasulullah dan para sahabatnya sering menggunakan metode pembelajaran interaktif dalam mengajarkan ilmu. Mereka mendorong diskusi, bertanya jawab, dan melibatkan para pendengar dalam proses pembelajaran.
