Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Jabar Angkat Suara Soal Banyaknya Dugaan Indikasi Kecurangan Pada PPDB 2023

BANDUNG – Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Jawa Barat, Ifa Faizah Rohmah turut menyoroti terhadap pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023, yang dinilai masih menyisakan banyak persoalan seperti tindakan kecurangan pemalsuan Kartu keluarga (KK).

 

Ifa mengungkapkan, hal ersebut merupakan hasil daripada masih adanya stigma sekolah favorit dan non favorit di tengah-tengah masyarakat.

 

“Animo sekolah favorit harus dihilangkan dan semua harus merasa bahwa mereka disekolahkan di sekolah negeri ataupun swasta memiliki pelayanan maksimal. Jika itu sudah, maka saya kira tak akan ada lagi yang terkotak-kotakan,” ucap ucapnya di Bandung, Sabtu (15/7).

 

Ifa menambahkan, pihaknya juga akan terus mendorong kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) agar adanya pemerataan dalam pemberian bantuan dan fasilitas pendidikan.

 

“Inilah yang harus diberikan solusi dan dorongan oleh pemerintah provinsi dengan adanya kepercayaan bahwa setiap sekolah semuanya berkualitas,” ucapnya

 

Bahkan soal kontribusi Nahdlatul Ulama untuk dunia pendidikan, Ifa menyebutkan, hal tersebut tidak dapat diragukan lagi. Sebab, kata dia, banyak tokoh-tokoh NU yang mendirikan lembaga pendidikan di Jawa Barat.

 

“Sekolah-sekolah NU yang dibangun para tokoh NU luar biasa banyaknya. Bahkan, data kami di Jabar tak kurang 13 ribu sekolah yang berafiliasi NU di luar Ma’arif. Jadi, ini sebuah kebanggaam bahwa masyarakat NU memberikan kontribusi besar dalam pelayanan pendidikan,” pungkasnya. ***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan