Menteri PUPR: Tol Cisumdawu Digratiskan 2-3 Minggu

JABAR EKSPRES – Peresmian Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 11 Juli 2023 ini di titik Cisumdawu Twin Tunnel, Sumedang Jawa Barat, membawa kabar baik untuk masyarakat. Karena dikabarkan Tol Cisumdawu akan digratiskan selama 2-3 minggu.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang menyebutkan Tol Cisumdawu akan digratiskan selama 2-3 minggu. Namun hal itu masih tergantung dari Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sebelum penerapan tarif gratis untuk masyarakat tersebut, Basuki masih ingin memastikan agar semua aspek diperiksa dengan benar, sehingga tidak akan ada kendala lagi. Sehingga belum jelas kapan akan mulai diterapkan uji coba gratis untuk masyarakat tersebut

“2-3 minggu uji coba gratis, tapi tergantung SPM-nya. Saya minta ini dicek dulu,” ujarnya di Cisumdawu Twin Tunnel, Sumedang, Selasa (11/7).

Baca juga :Fakta Tentang Tol Cisumdawu, Siap-Siap Untuk ‘Ngacir’! Bandung-Kertajati Cuma 40 Menit!

Meski belum pasti, namun hal ini akan sangat berpengaruh pada minat masyarakat untuk mencoba Jalan Tol Baru yang disebut Basuki memiliki panjang 62 kilometer ini.

Jalan Tol Cisumdawu telah terkoneksi dengan Tol Cipali-Palimanan dan Bandara Kertajati, Majalengka. Dengan begitu semua akses akan menjadi lebih mudah dan cepat, misalnya untuk perjalanan dari Bandung menuju Cirebon jika melewati jalur ini hanya akan ditempuh selama 40 menit saja.

“Jadi misalnya pas Nataru, orang Bandung kalau mau ke Cirebon nggak lewat Cipali lagi, udah langsung sini. Ini sekarang cuma 40 menit kalau dari ujung Cileunyi sampai Cipali. Kalau di tol ini kan minimal 80 km/jam,” jelas Basuki.

Baca juga : 4 Fakta Menarik Tentang Tol Cisumdawu yang Bakal Diresmikan Jokowi Hari Ini, Punya Teknologi Menghindari Longsor!

Basuki juga menyebutkan perihal tarif yang akan dikenakan pada Tol Cisumdawu yang masih diperkirakan diangka Rp 1.275 perkilo meternya. Angka itu disebutnya masih terhitung murah dibandingkan jalan tol yang lain. Hal ini karena konstruksi pembuatan jalan tol ini masih didukung dengan menggunakan dana dari pemerintah sekitar 50%.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan