Basuki Ungkap Skema Tol Bocimi Seksi 2 Bisa Digunakan Mudik Lebaran, Kendaraan Ini Jadi Prioritas!

JABAR EKSPRES – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat meninjau lokasi longsor di Tol Bocimi seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak mengungkapkan niatnya yang hendak memaksimalkan akses tol tersebut.

Menurut Basuki, ada skema yang bisa dilaksanakan untuk arus mudik tahun 2024 dengan memaksimalkan lintasan lain yang tak terkena longsor.

“Senin kita akan monitor, kita akan tes dulu untuk bisa kita upayakan jalur b nya itu dipakai untuk jalur mudik. Sedikit memecah arus yang ke Cigombong karena kita khawatir nanti pada saat itu penuh penuhnya kayak dulu kayak tahun yang lalu,” ujarnya pada awak media, Jumat (5/4).

BACA JUGA: Pj Wali Kota Cimahi Sidak Pasar Jelang Idul Fitri, Fokus Cek Kualitas Pangan dan Harga Komoditas

Dikatakan Basuki, nantinya yang bisa menggunakan akses Tol Bocimi seksi 2 Cigombong-Cibadak hanya kendaraan golongan 1, barulah setelah mudik lebaran dan beraktifitas normal perbaikan tol Bocimi akan dilakukan.

“Dibuka jalur b nya satu arah hanya untuk golongan 1, nanti arus balik juga satu arah kemudian setelah itu nanti baru akan kita tangani secara permanen setelah lebaran, saya kira kesempatan untuk libur dulu sampai tanggal 15 baru full speed untuk penanganan permanen,” katanya.

Lebih rinci, Basuki menjelaskan bahwa jalur b tersebut merupakan arah dari Jakarta-Bogor yang hendak menuju Sukabumi, begitupun saat arus balik mudik nanti akan di berlakukan satu arah dari Sukabumi menuju Bogor-Jakarta.

BACA JUGA: Usai Dilantik, Budi Waseso Ingin Cabut Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024

“Jalur nya jalur b tapi hanya arah dari Jakarta, jadi sebelah sana yang difungsikan nanti kalau arus balik kita pakai satu arah tapi hanya sebelah sana,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Jalan Tol Bocimi seksi 2 Cigombong-Cibadak yang diresmikan Jokowi ini belum genap satu tahun.

Hal itu juga yang membuat pihak Kementerian PUPR akan melakukan pengecekan terhadap Tol Bocimi secara keseluruhan.

“Kita cek lagi semua. Saya kira curah hujan karena ini timbunan tinggi. Jadi nanti kita cek lagi,” tutupnya. (Mg9)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan