Mbappe dan PSG Kian Bermasalah, Peluang Gabung Real Madrid Semakin Terbuka Lebar

JABAR EKSPRES- Kylian Mbappe baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai klubnya, Paris Saint Germain (PSG), dan kabarnya Nasser Al Khelafi juga merasa marah dengan pernyataan Mbappe tentang PSG.

Sejak bulan Mei 2023, telah beredar rumor bahwa Kylian Mbappe akan segera meninggalkan Paris. Namun, PSG tidak berniat melepaskannya begitu saja. Real Madrid menjadi kandidat terkuat untuk bergabung dengan Mbappe.

Hingga saat ini, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, belum bersedia untuk membahas secara rinci mengenai transfer Kylian Mbappe. Masa depan Mbappe menjadi topik menarik saat ini. Apakah kapten timnas Prancis ini akan memilih bertahan atau justru pergi dari Parc de Princes masih merupakan misteri.

BACA JUGA: Sang Juara Dunia Lionel Messi Diremehkan Jelang Debut Bersama Inter Miami

PSG berharap Mbappe akan bertahan. Syaratnya adalah bahwa pemain tersebut harus setuju untuk memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada tahun 2024 mendatang. Masalahnya, Mbappe belum dapat memberikan kepastian mengenai kontrak baru tersebut. Ia hanya memastikan bahwa ia akan bertahan hingga musim 2023/2024, tetapi belum dapat dipastikan untuk musim selanjutnya.

Berikut ini adalah wawancara kontroversial dengan Kylian Mbappe yang membuat beberapa anggota skuad PSG merasa marah. “Bermain untuk PSG tidak banyak membantu saya karena tim ini terpecah-belah. Tentu saja, selalu ada gosip, tetapi itu tidak mengganggu saya karena saya tahu apa yang saya lakukan,” tegas Mbappe.

BACA JUGA: TC Timnas U-17 di Jerman, Bima Sakti Optimis Sambut Piala Dunia

“Dalam pandangan saya, bermain di PSG tidak memberikan banyak bantuan karena tim ini terpecah-belah, merupakan klub yang memecah belah. Tentu saja, hal tersebut menimbulkan rumor, tetapi saya tidak peduli karena saya tahu apa yang saya lakukan dan bagaimana saya melakukannya,” kata Mbappe kepada France Football Magazine.

Apakah orang-orang meremehkan penampilan saya? Ya, tapi pada saat yang sama, saya tidak menyalahkan mereka. Di Prancis, mereka melihat saya tumbuh dewasa, mereka melihat saya setiap saat, di PSG setiap akhir pekan atau saat seleksi,” katanya. “Saya berpikir bahwa bermain di Paris-SG tidak banyak membantu karena tim ini terpecah-belah, klub yang terpecah-belah. Jadi, tentu saja hal itu menimbulkan rumor, tetapi itu tidak mengganggu saya karena saya tahu apa yang saya lakukan dan bagaimana saya melakukannya,” ujar Mbappe.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan