Bakal Kena Denda Miliaran! Ini Alasan Setel Musik di Pantai Portugal Bikin Kamu Jadi Tersangka!

JABAR EKSPRES – Liburan di pantai Portugal mungkin tampak menyenangkan, tapi jangan berani-berani memutar musik favoritmu di sana jika tak ingin dompetmu jebol.

Sebuah peringatan penting telah dikeluarkan oleh Otoritas Maritim Nasional Portugal, melarang penggunaan speaker portabel di pantai negara itu. Alasannya? Speaker portabel dianggap mengganggu pengunjung lainnya yang mencari ketenangan.

Bagi yang mengabaikan peringatan ini, mereka akan terkena denda yang beragam. Denda terendah mencapai 200 euro atau sekitar Rp3,3 juta, sementara yang paling parah bisa mencapai 4.000 euro atau sekitar Rp66 juta.

Namun, ini baru denda untuk individu. Jika sekelompok orang melanggar aturan tersebut, mereka bisa terkena denda hingga 36 ribu euro atau lebih dari Rp598 juta!

Baca Juga: Kerusuhan Prancis Rugikan Sektor Bisnis Hingga Rp16,5 T

Menurut laporan Evening Standard pada 27 Juni 2023, larangan ini muncul setelah adanya keluhan dari penduduk lokal dan para wisatawan yang sering terganggu oleh suara keras dari speaker portabel yang dibawa oleh sebagian turis ke pantai.

Keluhan-keluhan ini diajukan kepada Otoritas Maritim Nasional, yang bertanggung jawab atas pantai-pantai di Portugal.

Seorang juru bicara dari lembaga tersebut mengatakan, “Speaker portabel dilarang di pantai jika volume suaranya mengganggu orang lain yang sedang berjemur. Kami melihat masalah ini semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan kami telah meningkatkan kewaspadaan kami untuk mengatasi hal ini.”

Baca Juga: Buntut Pembakaran Al-Qur’an di Swedia, Erdogan Berseru kepada Umat Islam untuk Bersatu Menentang Islamofobia

Meskipun demikian, belum ada ketetapan resmi mengenai seberapa keras volume suara musik yang dianggap mengganggu kenyamanan pengunjung pantai lainnya. Juga, polisi belum memiliki kewenangan untuk menyita speaker portabel jika peringatan untuk menurunkan volume suara tidak diindahkan oleh pelanggar.

Aturan ini muncul menjelang puncak musim liburan di beberapa daerah, termasuk Algarve, yang merupakan tujuan favorit jutaan turis asal Inggris. Jadi, ingatlah untuk tetap menjaga ketenangan pantai dan menghormati aturan yang ada agar liburanmu tetap menyenangkan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan