Catat! Inilah Pengalihan Jalan Dampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

JABAR EKSPRES – Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menginstruksikan pengalihan jalan dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Jalur yang dialihkan merupakan jalur penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.

“Saat longsor, jalur tidak bisa dilalui karena tertimbun material tanah dan lumpur,” ujar Ahmad dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Jumat, 7 Juli 2023 malam.

Ahmad mengimbau dengan adanya pengalihan arus, bisa menjadi solusi agar tidak terjadi penumpukkan kendaraan.

“Kami memberikan imbauan pengalihan arus agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur yang tertutup longsor,” pungkasnya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bupati Bandung Diserang Bertubi-Tubi!

Sementara itu, Satlantas Polres Malang juga mengimbau, pengendara yang akan melewati jalur Malang Pronojiwo-Lumajang, berbalik arah menuju jalur Pasuruan-Probolinggo-Lumajang.

Selanjutnya, pihaknya mengingatkan agar pengendara berhati-hati ketika melintasi jalut tersebut. Karena hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur Kecamatan Ampelgading dan sekitarnya.

Satlantas Polres Malang juga meminta agar pengendara lebih berkonsentrasi dan waspada apabila melintasi jalan yang berpotensi terjadinya longsor.

Diketahui sebelumnya, terdapat jembatan putus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menghubungkan tiga wilayah, yaitu Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, dan Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Lumajang Diterjang Lahar Dingin dari Gunung Semeru, Sejumlah Akses Jalan dan Jembatan Terputus

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan