5 Sebab Sakit Kepala dan Cara mengatasinya, Jangan Asal Menyimpulkan

Gejala umum migrain meliputi berdenyut hebat di satu sisi kepala, mual dan muntah, gangguan penglihatan, dan nyeri otot. Untuk mengobati migrain, Anda harus meminum analgesik, seperti aspirin atau acetaminophen, dan beristirahat di ruangan yang gelap.

Jika analgesik biasa tidak bekerja, dokter mungkin akan meresepkan obat antimigrain yang disebut triptan.

Baca juga : Penyebab Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

3. Sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan

Medicine-overuse headaches (MOH) atau sakit kepala akibat konsumsi obat berlebihan dapat berkembang jika seseorang menggunakan terlalu banyak obat pereda nyeri. Sakit kepala MOH juga dikenal sebagai sakit kepala rebound. Penting untuk diingat bahwa konsumsi pereda nyeri sesekali tidak menimbulkan masalah.

Namun, ketika seseorang meminum obat pereda nyeri lebih dari dua hari atau lebih dalam seminggu selama periode yang lama, maka dapat menyebabkan sakit kepala di bagian belakang. Gejala utamanya meliputi rasa sakit yang hebat saat bangun tidur, sakit kepala terus berlanjut meski sudah konsumsi pereda nyeri, kantuk, mual, cemas, lelah dan gelisah.

Cara mengatasi sakit kepala karena terlalu sering menggunakan obat sering kali mengurangi atau berhenti minum obat pereda nyeri. Dalam kasus yang lebih parah, maka Anda harus ke dokter. Anda mungkin memerlukan terapi fisik atau perilaku untuk memutus siklus penggunaan pereda nyeri.

4. Neuralgia oksipital

Neuralgia oksipital adalah jenis sakit kepala yang khas dan kurang umum yang cenderung dimulai di pangkal leher dan menyebar ke bagian belakang kepala, lalu ke belakang telinga.

Kondisi ini terjadi berhubungan dengan kerusakan atau iritasi pada saraf oksipital, yang menjalar dari belakang leher ke pangkal kulit kepala. Gejala neuralgia oksipital di antaranya berupa berdenyut terus menerus, rasa sakit yang mengejutkan atau menusuk yang berselang-seling, dan kepekaan terhadap cahaya.

Untuk meredakannya, dapat menerapkan kompres hangat, istirahat, pijat, terapi fisik, dan minum obat antiinflamasi, seperti aspirin atau naproxen,

5. Sakit kepala akibat olahraga

Sakit kepala akibat olahraga terjadi akibat aktivitas fisik yang berat dan bisa terjadi tiba-tiba selama atau segera setelah berolahraga. Berbagai macam hal dapat memicu rasa sakit ini, mulai dari angkat beban, lari, hubungan seksual, hingga mengejan di toilet.

Tinggalkan Balasan