5 Sebab Sakit Kepala dan Cara mengatasinya, Jangan Asal Menyimpulkan

JABAR EKSPRES – Sering mengalami sakit kepala bagian belakang yang menyiksa hingga mengganggu aktifitas?. Kamu pasti penasaran apa yang menjadi sebab sakit kepala dan bagaimana mengatasinya. Sakit kepala bisa jadi merupakan gejala dari suatu penyakit lain.

Karenanya kamu harus mengetahui apa saja sebab dari sakit kepala untuk bisa mengatasi atau mengobatinya. Karena bila diobati secara sembarangan tanpa tahu apa penyebab yang menyertainya, bisa jadi tidak akan membaik dan justru semakin parah.

Misalnya banyak yang menyimpulkan sakit kepala bagian belakang biasanya dikarenankan tekanan darah yang naik atau karena kadar kolestrerol yang tinggi. Jika salah mendiagnosa maka akan salah juga dalam mengobatinya.

Dilansir dari Healthline, nyeri atau sakit kepala di bagian belakang kepala, umumnya malah disebabkan oleh kondisi migrain atau masalah pada leher, tulang belakang, dan postur tubuh yang salah dalam beberapa waktu. Belum tentu karena tensi yang tinggi atau kolesterol.

Hal ini bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup, pengobatan alternatif, dan juga bisa mengonsumsi obat-obatan untuk kasus sakit kepala yang sudah parah.

Baca juga : Benarkah Darah Tinggi Bisa Sebabkan Sakit Kepala? Begini Penjelasannya

Berikut beberapa gambaran penyebab sakit kepala di bagian belakang dan cara mengatasinya:

1. Sakit kepala karena tegang

Sakit kepala karena tegang biasanya menjadi penyebab sakit kepala dibagian depan atau dahi, tapi juga menjadi penyebab sakit di bagian belakang kepala, karena urat syaraf bagian belakang yang menegang.

Penyebab sakit kepala karena tegang dapat karena kelelahan, kurang tidur, kurang makan, postur tubuh yang buruk, hingga radang sendi. Gejalanya dapat meliputi perasaan tegang di bagian belakang atau depan kepala, tingkat sakit ringan hingga parah, tidak mual dan muntah.

Cara mengatasinya yakni cukup dengan mengonsumsi pereda nyeri seperti aspirin atau asetaminofen. Apabila hal ini sering terjadi, maka lakukan modifikasi pada gaya hidup guna membantu frekuensi dan lamanya. Ketika sering terjadi, modifikasi gaya hidup dan/atau perawatan alternatif dapat membantu mengurangi frekuensi dan panjangnya.

2. Migrain

Sakit kepala migrain adalah jenis umum dari sakit kepala berulang. Kondisi ini sering dimulai pada masa kanak-kanak. Namun, frekuensi dan tingkat keparahannya dapat meningkat seiring bertambahnya usia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan