JABAR EKSPRES – Seiring dengan bertambahnya usia, banyak lansia yang sering mengeluhkan masalah kesehatan tertentu, salah satunya adalah sakit kepala.

Baca Juga: Jenis-jenis Hepatitis dan Pentingnya Perangi Penyakit Berbahaya Ini!

Sakit kepala pada lansia bukanlah hal yang jarang terjadi, dan fenomena ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan serta memengaruhi kualitas hidup mereka.

Berikut Penyebab Lansia Sering Mengalami Sakit Kepala:

Perubahan Fisiologis

Salah satu alasan utama mengapa lansia sering mengalami sakit kepala adalah adanya perubahan fisiologis dalam tubuh mereka seiring bertambahnya usia.

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap sakit kepala pada lansia meliputi perubahan hormon, berkurangnya elastisitas pembuluh darah, dan perubahan metabolisme.

Semua perubahan ini dapat mempengaruhi sirkulasi darah ke otak dan menyebabkan sakit kepala.

Kondisi Medis Penyerta

Lansia seringkali memiliki kondisi medis penyerta, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan masalah pada leher dan tulang belakang.

Semua kondisi ini dapat menjadi pemicu sakit kepala pada lansia. Selain itu, beberapa obat yang mereka konsumsi untuk mengatasi kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan efek samping berupa sakit kepala.

Pola Tidur yang Tidak Teratur

Salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan adalah memiliki pola tidur yang teratur dan cukup.

Namun, banyak lansia yang mengalami gangguan tidur atau insomnia, yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Ketidakcukupan tidur dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan ketegangan otot, yang akhirnya berkontribusi pada sakit kepala.

Stres dan Kecemasan

Lansia sering mengalami stres dan kecemasan karena berbagai alasan, seperti perubahan gaya hidup, kehilangan orang terdekat, atau ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas seperti yang mereka lakukan di masa muda.

Stres dan kecemasan yang berlebihan dapat memicu sakit kepala tension-type atau sakit kepala tegang.

Penurunan Sensori

Seiring bertambahnya usia, kemampuan sensori lansia cenderung menurun, termasuk penglihatan dan pendengaran.

Kesulitan dalam melihat atau mendengar dengan jelas dapat menyebabkan lansia merasa lebih tegang dan stres, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala.