Menpora Dito Ariotedjo Dituduh Terlibat Korupsi BTS Kominfo, Menpora: “Saya Tidak Tahu Apapun”

JABAR EKSPRES- Menpora Dito Ariotedjo menyatakan bahwa rumor tentang keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) 4G sangat tidak jelas, dan dia sama sekali tidak mengetahui apa pun tentang hal tersebut.

“Dugaan tersebut sangat tidak jelas dan saya tidak mengetahui apa pun. Kita akan pergi saja ke Kejaksaan Agung,” ujar Dito di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin dikutip dari Antara.

Dito mengungkapkan bahwa dia pertama kali mengetahui tentang dugaan keterkaitannya dalam kasus tersebut melalui media. Dia menegaskan bahwa dia tidak pernah mengenal atau bertemu dengan pihak-pihak yang disebut terlibat dalam kasus korupsi pengadaan menara BTS tersebut.

“Saya hanya membaca apa yang dituduhkan di media, karena saya sama sekali tidak pernah bertemu atau mengenal mereka,” kata Dito.

Baca juga: Kejagung Periksa Menpora Dito Ariotedjo Terkait Kasus Korupsi BTS

Sebagai Menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju, Dito menjamin bahwa dia akan menghadiri panggilan dari Kejaksaan Agung pada hari Senin siang, karena itu merupakan forum resmi bagi dirinya untuk menjelaskan segala informasi dan memperjelas rumor yang saat ini masih belum jelas.

“Saya senang bisa pergi ke Kejaksaan karena minggu lalu saya berada di Berlin (Jerman), jadi belum ada kesempatan, dan kemudian ada libur panjang nasional. Jadi hari ini merupakan forum resmi dan momen yang saya anggap sangat baik bagi semua pihak,” kata Dito.

Pada hari Senin ini, Dito juga mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menerima atlet Indonesia untuk ASEAN Para Games 2023 di Istana Merdeka, Jakarta. Namun, Dito menyatakan bahwa dia tidak memberikan laporan kepada Presiden mengenai pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung.

Baca juga: Johnny G Plate Peroleh Keuntungan Rp17,8 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS dan Bakti Kominfo!

“Itu merupakan tuduhan terhadap saya ketika saya belum menjadi Menpora, dan itu hanyalah tuduhan. Tidak apa-apa, nanti kita akan memberikan keterangan dan klarifikasi,” ujarnya.

Dito hanya melaporkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengenai kepastian kehadirannya untuk memenuhi panggilan dari Kejaksaan Agung. Hal ini dikarenakan dia khawatir bahwa isu keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi BTS kominfo dapat mengganggu stabilitas nasional.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan