JABAR EKSPRES – Selain Banten dan DKI Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara utama pada Pemilu 2024. Pasalnya, telah memenangkan kursi gubernur selama dua periode.
Dari ketiga daerah tersebut, PKS menargetkan sekitar 15 persen suara sah nasional pada Pemilu 2024. Artinya, jika dibandingkan dengan suara Pemilu 2019 (8,21 persen), mereka menargetkan hampir 50 persen suara.
Bak dayung bersambut, Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu menilai hal tersebut sangat wajar. Lantaran DPP mempunyai harapan besar terhadap Jabar. Selain lumbung yang banyak, munculnya sosok presiden PKS pun diperhitungkan.
“Saya kira wajar. Jabar salah satu provinsi yang pernah punya gubernur 2 periode, Kang Aher. Anggota PKS juga banyak maka sudah 2 kali presiden dari Jawa Barat,” kata Kang Haru saat dikonfirmasi di kantor DPW PKS Jabar, Kota Bandung, Minggu, 2 Juli 2023.
“Saya kira DPW Jabar memahami DPP memiliki harapan besar kepada kami, do’anya saja semoga harapan DPP dan masyarakat dapat terpenuhi,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi harapan DPP kepada DPW Jabar sebagai lumbung utama dalam Pemilu 2024, Kang Haru telah menyiapkan strategi agar berjalan sesuai harapan. Salah satunya: meningkatkan interaksi dengan masyarakat.
“Kita sudah minta kepada seluruh anggota PKS yang di Jabar untuk meningkatkan intensitas berinteaksi dengan masyarakat, dengarkan kebutuhan mereka apa, yang tentu bukan pada hari ini saja,” jelas dia.
Kang Haru menyebutkan, di Jabar masih banyak PR yang harus di selesaikan. Maka dengan adanya intensitas interaksi dengan masyarakat diharapkan bisa menangkap dan bisa menghadirkan solusi baik kepala daerah maupun anggota dewan.
“PKS sekarang punya tagline; pembela rakyat. Dan kita berharap kehadiran PKS bisa meringankan sedikit beban masyarakat yang nantinya mampu meningkat kepercayaan masyarakat,” sebut dia.
Sementara itu, pada saat menghadiri Halal Bihalal PKS di GOR Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad 11 Juni 2023 lalu, Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anis Baswedan menyebutkan bahwa Pemilu dan Piplres 2024 merupakan momen penting untuk memperkuat soliditas bersama partai koalisi.