Mayat Pria Ditemukan di Kantin FE UI, Penyebab Kematian Masih Didalami Polisi

JABAR EKSPRESMayat berjenis kelamin pria ditemukan di kantin Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) pada Sabtu, 1 Juli 2023. Berdasarkan penelusuran, mayat tersebut adalah penjual minuman di kantin FE UI. Identitas jasad tersebut diketahui bernama AR Hadi Chandra (70).

Ketua Paguyuban pedagang kantin Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia atau FE UI, Sulistyo, (54) mengatakan mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh orang yang hendak membeli kopi. Kemudian ia pun membeberkan bagaimana keseharian AR Hadi Chandra.

Sebelumnya, Sulistyo membeberkan bagaimana AR Hadi Chandra yang jasadnya ditemukan di FE UI atau Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Menurut pengakuannya, ia pun memutuskan menghubungi Polsek Beji terlebih dahulu.

BACA JUGA: Identitas Mayat di Bawah Jembatan Terungkap, Polres Sumedang Lakukan Pendalaman

“Saya dari Pasir Putih, Sawangan di telepon teman, almarhum masih ada di lokasi sudah ada garis polisi, dan saya putuskan dibawa ke Polsek Beji dulu, karena kalau dibawa ke RS siapa yang tanggung jawab,” kata Sulistyo kepada JabarEkspres.com pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Selanjutnya, Sulistyo pun mengatakan bahwa korban tinggal seorang diri di kantin FE UI kurang dari setahun dan korban sebelumnya mengontrak. Akan tetapi, karena sudah tua dan tidak bisa berjalan jauh akhirnya memutuskan tidur di kantin kampus tersebut. Bahkan, katanya, AR Hadi Chandra tidak pernah menikah.

“Almarhum tidak pernah menikah dan tidak punya anak jadi tidur di kantin,” katanya melanjutkan.

Ia pun mengatakan bahwa korban sudah dari tiga minggu lalu mengeluhkan sakit dan sudah dibawa berobat ke dokter dan RS Bhayangkara Brimob.

Kemudian, ia meminta kontak kerabat kepada korban, namun tidak diberikan dan akhirnya Sulistyo mencari sendiri agar korban ada yang merawat.

“Saudaranya dihubungi susah, waktu masih sakit mau kasih kabar tidak ada yang angkat, di WA cuma dibaca doang,” lanjutnya.

Menurutnya, korban memiliki keluarga di Tanjung Priok dan Karawang, tetapi tidak tahu ada masalah apa sehingga saat korban semasa hidupnya tidak mau dihubungi.

“Korban kan orang Palembang, di sini tinggal sendiri, kebetulan di UI juga sedang libur panjang,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan