JABAR EKSPRES – Indonesia sedang berduka, Bantul Yogyakarta kembali diguncang gempa. Jumlah korban masih terus diupdate oleh pemerintah setempat. Masyarakat yang peduli mulai mengirimkan doa untuk para korban gempa.
Banyak video unggahan di media sosial yang menunjukkan dampak buruk dari gempa bermagnitudo 6,4, yang terjadi pada Jumat (30/6), pukul 19.57 WIB Tersebut. Kolom komentar penuh dengan doa untuk para korban gempa tersebut.
Pusat gempa berada di kedalaman 25 kilometer tepatnya di 86 km BaratDaya Bantul- DIY. Getarannya bahkan bisa dirasakan hingga je Jaw Timur dan Jaw Barat bagian selatan. Dukungan dan Doa terus mengalir dari masyarakat untuk para korban gempa tersebut.
Doa untuk Korban Gempa
Untuk kamu yang juga ingin mendoakan keselamatan para korban bencana gempa bumi yang terjadi di Bantul, Yogyakarta, kamu bisa juga mengikuti doa yang diajarkan oleh Rosulullah berikut ini.
Doa ini merupakan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْه
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha.”
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik.”
Baca juga : Dampak Gempa Bantul, BNPB Catat Kabupaten Pacitan Alami Kerusakan Rumah Paling Banyak hingga 28 Unit
Doa Saat Ada Gempa
Selain mendoakan para korban, sepatutnya kita juga berdoa untuk meminta perlindungan dari Allah, karena musibah atau bencana merupakan kehendak dari Allah, sehingga hanya kepada Allah kita minta perlindungan.
Doa ini pernah dicontohkan oleh Rosulullah dan para sahabat serta tabi’in. Terutama saat terjadi bencana seperti gempa yang terjadi di Indonesia.
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
“Allaahumma inni asaluka khairaha wa khaira maa fihaa, wa khaira maa arsalta bihi, wa a’udzubika min syarrihaa, wa syarri maa fihaa wa syarri maa arsalta bihi.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepadaMu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”(HR An Nasa’i)