JABAR EKSPRES – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyoroti kebutuhan akan perbaikan dalam pengelolaan ibadah haji di masa yang akan datang. Pernyataan ini dia sampaikan setelah melakukan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan haji tahun ini.
Melansir dari berbagai sumber dalam pandangannya, perbaikan dan penanganan yang lebih profesional sangat diperlukan mengingat jumlah jemaah haji Indonesia yang begitu banyak, sedangkan fasilitas yang tersedia di sana terbatas.
“Menurut saya, penting untuk menangani hal ini secara lebih profesional di tahun-tahun mendatang agar segala hal yang masih belum sempurna dapat diperbaiki,” ungkap Dasco dikutip dari cnn
Baca Juga:Aktivis Terkenal Christine King, Kakak Martin Luther King Meninggal, Dunia Berduka!Para Ahli Temukan Diduga Sisa Jasad Manusia dari Puing-Puing Kapal Selam Titan
“Ia melihat bahwa jumlah jemaah Indonesia begitu besar dan fasilitas yang tersedia di sana memang terbatas.”
Para jemaah mengeluhkan sejumlah masalah di Maktab 48 kepada Dasco, seperti toilet yang tersumbat dan antrian panjang, serta keluhan tentang kepadatan tenda.
Setelah mengunjungi Maktab 48, Dasco dan anggota Timwas Haji DPR lainnya mengunjungi Maktab 42 yang ditempati oleh jemaah dari Jawa Timur dan Aceh. Di sana, mereka juga memeriksa tenda, toilet, dan fasilitas kesehatan.
Mereka menemukan banyak jemaah haji perempuan yang terpaksa menggelar kasur di dekat toilet karena tenda yang terlalu sesak dan tidak tersedia tempat lain. Bahkan, ada jemaah yang belum mendapatkan makanan sejak Rabu (28/6) malam.
Dasco dan rombongannya melakukan pengawasan di Mina sejak pukul 9.00 WIB. Ia hadir bersama anggota Timwas Haji DPR, yaitu Abdul Wachid, M. Husni, Maman Imanulhaq, dan Rano Al Fath dengan suasana yang santai.